‘Pedestrian, Strategi Cerdas Mendekatkan Adipura dan Menciptakan Tata Kota yang Nyaman Bagi Warg’a

oleh
oleh
‘Pedestrian, Strategi Cerdas Mendekatkan Adipura dan Menciptakan Tata Kota yang Nyaman Bagi Warg’a

Renny Puteri Harapan Rani Rasyid, S.I.Pem, M.AP

(Alumni Program Magister Administrasi Pembangunan Daerah STIA-LAN makassar)

Membaca berita beberapa waktu lalu tentang rencana Bupati Gowa membangun dan menata Pedestrian (Baca : Trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk menikmati nuansa bangunan perkotaan dan taman-taman Kota / Kabupaten), khususnya di Kota Sungguminasa sebagai ibukota Kabupaten Gowa.
Terlihat memang seperti hal yang sepele, namun ini menjadi penting bagi kenyamanan dan keselamatan siapapun yang melintasinya. Pedestrian menjadi indikator pokok bagi kemajuan peradaban dan pembangunan kota masa depan. belum banyak daerah/kota di sulsel yang mengadakan fasilitas pedestrian. padahal tuntutan untuk menghadirkan penataan ruang kota yang maju dan modern adalah sebuah kemestian.

Aspek ini yang ditangkap oleh Bupati Gowa Adnan Purichta IYL, bahwa perlu sintesis upaya pemenuhan kebutuhan Generasi masa kini (meeting the needs of the present generation). secara tak langsung Bupati Gowa telah melakukan strategi Visi Kota yang terkenal yaitu “Vision Of Livability Human Amenities and Health” dalam pemenuhan kenyamanan, ketentraman dan ketenangan hidup warganya.
Berkaca dari kota Munich, Jerman, yang ternyata juga ramah untuk pejalan kaki. Meski di kota ini banyak lalu lalang kendaraan, namun jalur pedestrian di sana sangatlah nyaman dan bebas dari serobotan pengendara yang nakal.

Suasana ini juga akan bisa hadir pasca penataan pedestrian di Kota Sungguminasa nanti. tentu dengan mengedepankan ciri kebutuhan masyarakat sekitar dan yang tak kalah pentingnya tetap memperhatikan aspek lingkungan dan faktor keamanan. pedestrian yang sehat harus disertai dengan beberapa pengadaan fasilitas publik yang memperhatikan aspek kenyamanan dan dua aspek tadi yang dapat berupa ketersediaan jalur hijau, ditunjang dengan drainase yang memadai sebagai antisipasi apabila curah hujan sedang tinggi, dan penempatan lampu jalan untuk penerangan yang bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi warga pejalan kaki yang melintas pada malam hari atau hendak berkumpul di sarana tempat duduk yang tersedia.

Dengan inovasi tata ruang kota yamg saat ini dirancang oleh pemda kab.gowa diharapkan juga agar Adipura semakin dekat dalam genggaman Kabupaten Gowa, optimisme itu harus dibangun dengan merangkul semua pihak terkait dan dukungan masyarakat.
Di balik itu patut kita yakini bahwa strategi penataan dan pembangunan pedestrian tidak hanya berorientasi pada pencapaian Adipura akan tetapi sebuah bentuk komitmen dari bupati Gowa dalam menciptakan kenyamanan dan keselamatan warganya sebagai prioritas. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.