MACCANEWS- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengharamkan calon legislatif (caleg) internal tandem dengan caleg partai lain, demi mencapai keuntungan individu lolos sebagai wakil rakyat pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang
Ketua PSI Sulsel, Muhammad Fadli Noor secara tegas mengharamkan bagi caleg PSI baik yang akan maju di DPRD kabupaten/kota, dan maju di tingkat di DPRD Sulsel.
“Kami haramkan para caleg PSI DPRD kabupaten, kota, dan bahkan Provinsi berpaket atau tandem dengan caleg dari partai lain dengan tujuan saling menguntungkan diluar aturan partai. Caleg DPRD kabupaten atau kota harus berpaket dengan caleg DPRD Provinsi sesamanya dari PSI. Karena kita tidak ingin asal dapat kursi di DPRD, tetapi kita inginkan menjadi pemenang pemilu di Sulsel,” kata Muhammad Fadli Noor, saat dikonfirmasi maccanews, Kamis (9/8/2018).
Bahkan, Muhammad Fadli Noor tidak segan akan memberikan sanksi tegas bagi para caleg PSI jika kedapatan tandem dengan caleg dari partai lain.
“Tidak ada teguran bagi mereka yang kedapatan. Jika caleg kita yang lolos kedapatan berpaket caleg dari partai lain, maka kita PAW, dan sekaligus kita akan pecat langsung sebagai kader PSI.
Terkait jumlah calegnya se Sulsel, Ketua PSI itu mengungkapkan jika pihaknya sampai hari masih menunggu hasil resmi verifikasi dari KPU.
“Saya belum terima hasil verifikasi akhir dari KPU Sulsel. Rencananya hari ini kita akan menerima hasilnya,” pungkasnya. (*)
