MACCANEWS– Niat M.Arif Saleh maju menjadi calon anggota DPRD Wajo di Pemilu 2019 mendatang mendapat apresiasi khusus dari pasangan bupati dan wakil bupati terpilih, Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE).
Bagi pasangan yang belum lama ini ditetapkan oleh KPU sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2019-2024, keinginan alumni As’adiyah itu pulang kampung untuk mengabdi mesti disupport.
“Kita bersyukur adinda Arif Saleh mau pulang kampung untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik bagi Wajo. Tentu kita sangat apresiasi dan support atas niat tulusnya. Beliau memiliki kapasitas untuk itu. Termasuk putra-putri terbaik Wajo lainnya yang punya komitmen kuat untuk bersama membangun dan memajukan Wajo,” kata Amran Mahmud, Senin (6/8/2018).
Di mata Amran Mahmud, Arif Saleh sudah ia kenal dan turut menjadi bagian saat pilkada. Selain JSI yang ditempati Arif berkarir sebagai konsultan pemenangan, juga merupakan salah satu lembaga survei yang digunakan selama Pilkada.
Selain itu, Arif Saleh juga menjadi perancang isu-isu di media untuk PAMMASE, meski di saat bersamaan, Arif memiliki tanggung jawab besar lain sebagai koordinator media pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel.
“Beliau di belakang layar mengelola isu-isu, serta kegiatan positif yang dimunculkan di media. Termasuk juga memberi masukan,” tambah Amran Mahmud saat memperkenalkan nama Arif Saleh di salah satu kegiatan silaturahmi dengan relawannya, belum lama ini.
Sekadar diketahui, Arif Saleh maju di Dapil I Kecamatan Tempe melalui Partai Nasdem. Sesuai SK yang dimasukkan partai ke KPU, Supervisor Pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI) ini mendapat nomor urut 7.
Arif Saleh yang juga mempopulerkan tagline MAS BRO (M.Arif Saleh Bersama Rakyat Wajo) merupakan putra asli kelahiran Surae, Kelurahan Wiringpalennae. Setamat dari Madrasah Aliyah Putra As’adiyah, ia melanjutkan pendidikannya di UIN Alauddin Makassar tahun 1999.
Di Makassar, anak dari Haji Salehe (Purnawirawan Polres Wajo) ini sempat bergelut sebagai jurnalis selama 9 tahun sebelum memutuskan bergabung di lembaga survei dan konsultan pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang berkantor di Jakarta di tahun 2015.
Selama di JSI, Arif banyak mendapat pengalaman, sekaligus pembelajaran berharga melakukan pendampingan pemenangan di sejumlah Pilkada di Indonesia. Termasuk saat ditugaskan pertama mendampingi Bupati Barru Andi Idris Syukur di Pilkada 2015.
Tugasnya saat itu tergolong berat. Selain menjadi pengendali tim media, juga dipercayakan sebagai Juru Bicara Andi Idris Syukur-Suardi Saleh. Setelah sukses di Pilkada Barru, Arif kemudian mendapat penugasan lain.
Seperti ikut mendampingi Bupati Bekasi Jawa Barat, Neneng Hasanah Yasin, serta salah satu pasangan di Pilgub DKI Jakarta, maupun kandidat bupati lainnya. Selepas itu, ia dipercaya melekat dan menangani tim media Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar di Pilgub Sulsel.
Mantan Ketua Litbang Bakornas LAPMI PB.HMI itu, juga aktif diberbagai organisasi, baik semasa kuliah, maupun saat menjadi jurnalis. Ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus ketua pertama Perhimpunan Jurnalis Ajatappareng (Pijar) ketika ditugaskan selama 10 bulan di Kota Parepare.
Sebelumnya, Arif mengaku terpanggil untuk maju menjadi calon anggota DPRD. Selain ingin mengabdi untuk kampung halamannya, juga memiliki tanggung jawab moral, mengawal, dan mendukung berbagai kebijakan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih. (*)