MACCANEWS- Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar menggelar pertemuan peningkatan produktivitas produk dan mutu produk pertanian di Aula Diklat BPSDM Provinsi Sulsel, Jalan Cendrawasih, Senin (30/7/2018).
Pertemuan ini bertujuan dalam memberikan pemahaman teknis dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan di Makassar. Hadir selaku peserta, para Ketua Kelompok Tani (Poktan) Makassar, para tokoh tani, pengurus KTNA Makasar dengan pemateri dari Dinas Ketahan Pangan Sulsel.
Kepala DP2 Makassar, Abd. Rahman Bando menyampaikan kegiatan ini untuk menyatukan persepsi, apa yang seharusnya dilakukan dalam bidang pertanian untuk meningkatkan volume produksi pertanian.
“Kalau dulu lahan 1 hektar di target menghasilkan 6 ton, sekarang upaya kita harus 8 ton atau lebih. Beberapa lahan sawah, itu kita sudah mencapai 8 ton lebih, walapun tidak seluruh lahan yang ada bisa begitu produksinya, karena tergantung lahan masing-masing,” kata Abd Rahman Bando disela-sela kegiatan.
Namun pemahaman ini perlu diketahui, sehingga bukan karena alasan kemajuan teknologi, produksi pertanian juga menurun atau rendah.
“Kita juga mendorong, agar jangan berfikir sawah itu hanya cocok ditanami padi. Tapi bisa disela-selanya juga di tanami Jagung, Kedelai, dan lain-lain,” katanya.
Lebih lanjut, Abd Rahman Bando juga menyampaikan disetiap jengkal tanah dimiliki selalau ada tanaman yang bisa dikonsumsi, bisa duangkan, bisa dijual.
“Di pematang bisa ditanami, kacang-kacangan walaupun hanya dua baris, paling tidak bisa menjadi konsumsi rumah tangga tidak perlu lagi beli sayur,” ungkapnya.
Kedepan, sambung adik kandung Bupati Enrekang, Muslimin Bando ini, pihaknya juga mendorong budi daya ikan dan padi.
“Sehingga meningkatkan pendapatan petani,” tutupnya. (**)