Dibawa Kepemimpinan Walikota Danny Pomanto, Program 310 Lorong KB di Makassar Jadi Percontohan

oleh
oleh
Dibawa Kepemimpinan Walikota Danny Pomanto, Program 310 Lorong KB di Makassar Jadi Percontohan

MACCANEWS- Lorong Keluarga Berencana (Lorong KB) diapresiasi oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, pada Rapat Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 di ruang Rapat Banggar, Sabtu (28/7/2018) lalu.

Anggota Banggar DPRD kota Makassar, Rahman Pina mengutarakan, jika sejak dibangun beberapa tahun yang lalu, sejumlah Lorong KB masih terjaga keasriaannya hingga saat ini. Terhitung ada 310 Lorong KB yang dibangun oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di tahun 2016 lalu. Lorong-lorong tersebut terpelihara dengan baik meski sudah dua tahun berjalan.

“Sejak dibikin beberapa tahun yang lalu, itu masih bertahan sampai sekarang masih banyak kita temukan lorong KB,” katanya.

Meski demikian, terkait anggaran Lorong KB, pihaknya mempertanyakan dana operasional pembuatan lorong KB tersebut. Pasalnya, anggaran lorong tersebut belum dicantumkan dalam APBD 2017.

“Saya belum menemukan secara terinci bagaimana model pembiayaan dari Lorong KB ini. Menurut saya ini penting dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ketua Komisi C Bidang Pembangunan ini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Daniel Pakambanan mengatakan, saat ini lorong KB dicanangkan untuk memberi edukasi kesehatan reproduksi masyarakat yang berada di gang atau lorong-lorong.

“Tahap pertama pada 2014 lalu, kita langsung bina 155 dari 143 kelurahan. Kemudian meningkat di tahun 2016 menjadi 310 lorong,” kata Daniel.

Atas inovasi tersebut, Dinas PPKB Kota Makassar akhirnya mendapat penghargaan tertinggi bidang pembangunan kesejahteraan keluarga untuk pertama kalinya yakni Penghargaan Manggala Karya Kencana tahun 2016 lalu.

“Ini sejarah. Makassar untuk pertama kalinya dianugerahi Manggala Karya Kencana berkat inovasi program Pak Wali serta dukungan semua warga kota,” ucap Daniel.

Terkait anggaran, ia mengakui pihaknya tak menganggarkan secara khusus Lorong KB. Namun, lorong KB tersebut ada atas inisiatif para pendamping KB yang ada di setiap kelurahan.

“Para PNS ini dituntut membuat satu inovasi untuk mendapatkan tunjangan kinerja,” katanya.

Dari sekira 7.000 lorong yang ada di kota Makassar, hanya sekira 310 lorong KB. 310 lorong KB ini diharapkan jadi Percontohan diantara lorong lainnya. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.