MACCANEWS- Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto geram dengan terbitnya SKHUN palsu terhadap puluhan siswa salah satu SMP swasta di Makassar. SKHUN ini diduga palsu saat siswa tak bisa melakukan pendaftaran di SMA/SMK di Makassar.
“Inikan penipuan, anak-anak kita mau lanjutkan tidak bisa lagi. Saya minta Dinas Pendidikan Makassar turun tangan segera melakukan pengawasan,” kata Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Danny bahkan melihat Diknas Makassar tak bekerja maksimal selama prsoses pendidikan. Pasalnya kasus ini terungkap setelah sejumlah siswa dan orang tuanya melapor ke Polrestabes Makassar.
“Saya liat pengawasanya lemah, Dinas Pendidikan Makassar harusnya bisa melihat sekolah bisa turun langsung melihat sekolah mana yanh bermasalah, bukan setelah kejadian baru turun,” jelasnya.
Pemerintah Kota Makassar dalam waktu dekat akan memberikan solusi terkait permasalah sejumlah siswa yang tak dapat sekolah. Iapun meminta Dinas Pendidikan Makassar segera memangil sekolah, mempertemukan para siswa dan mencarikan solusi terbaik.
“Ini harus bisa diselesaikan, hak anak disini untuk sekolah,” tutupnya.
Sebelumnya, Kamis (19/7/2018) sejumlah siswa dan orang tua dari SMP swasta di Makassar melapor ke Polrestabes Makassar. Mereka melaporkan pihak sekolah karena anaknya diduga menerima surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) palsu.
SKHUN diperlukan siswa SMP yang akan melanjutkan pendudukan ke tingkat SMA/SMK. Namun, karena SKHUN yang diterbitkan SMP tersebut diduga palsu, siswa tak bisa diterima SMA/SMK di Makassar. (*)