MACCANEWS- Realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik per Juni 2018 tercatat sebesar Rp 7,76 triliun atau lebih rendah Rp 9,68 triliun dibanding realisasi periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 17,45 triliun.
DAK Fisik merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu dengan tujuan membantu pendanaan kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
“Untuk DAK Fisik kenapa kelihatannya menurun, karena Pilkada membuat perubahan-perubahan di dalam kabupaten/kota dalam pucuk pimpinannya sehingga pengaruhnya ke bawah,” kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti melalui konferensi pers di Kementerian Keuangan, Selasa (17/7/2018) malam.
Prima merinci, realisasi penyaluran DAK Fisik per Juni sebesar Rp 7,76 triliun terdiri dari DAK Reguler Rp 4,05 triliun, DAK Penugasan Rp 3,15 triliun, dan DAK Afirmasi Rp 559,89 miliar. Selain karena dinamika pergantian pimpinan, kendala penyaluran DAK Fisik ke daerah juga dikarenakan penyempurnaan ketentuan penyaluran dalam rangka mengarahkan pelaksanaan yang sesuai dengan target dan sasaran awal.
Penyempurnaan ketentuan yang dimaksud diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
Dalam aturan tersebut, disebutkan pemerintah daerah perlu menyampaikan Perda APBD, laporan pelaksanaan tahun sebelumnya, serta daftar Rencana Kegiatan dan daftar Kontrak DAK Fisik sebagai persyaratan penyaluran.
Adapun penyampaian Rencana Kegiatan berikut daftar Kontrak bertujuan untuk memastikan daerah sudah memproses kontrak pekerjaan sebelum mengajukan penyaluran DAK Fisik, memastikan pelaksanaan DAK Fisik sesuai dengan rencana, memastikan output bisa tercapai, dan mempermudah monitoring.
“Apabila ini tidak cepat diselesaikan, maka otomatis DAK Fisiknya tidak dapat direalisasikan segera. Namun, kami telah melakukan beberapa antisipasi. Kami melakukan pengiriman surat, blast SMS, dan segala channel informasi yang bisa kami lakukan,” tutur Prima.
Target penyaluran DAK Fisik tahun 2018 ditetapkan sebesar Rp 62,44 triliun. Sementara, capaian per bulan Juni baru memenuhi 12,43 persen dari pagu alokasinya.
Sumber: kompas.com