MACCANEWS – Pesta demokrasi merupakan wadah bagi seluruh kalangan masyarakat untuk ikut berkompetisi utamanya di pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang.
Bursa caleg kali ini tidak hanya diramaikan dari kalagan elite partai politik (parpol) hingga kerabat dan saudara kepala daerah saja.
Namun, ada juga dari kalangan lain, misalnya dari kalangan driver ojek online (Ojol).
Driver Ojol tersebut adalah Eko Bramandiko yang mendaftar Caleg DPRD Sulsel untuk daerah pemilihan (Dapil) Makassar A yang meliputi kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, dan Rappocini.
Eko mendaftar lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia juga datang sendiri saat partainya membawa DCS ke KPU Sulsel, Selasa (17/7/2018). Dirinya didampingi puluhan rekan sesama Ojolnya.
Ketua DPW PPP Sulsel, HM Aras menjelaskan, keikutsertaan Eko menjadi caleg adalah bukti partainya membuka kesempatan yang sama kepada siapapun untuk nyaleg.
Apalagi, komunitas Ojol dinilainya punya basis yang sangat besar di Kota Makassar serta tersebar di beberapa daerah di Sulsel.
“Para driver ojek online ini ingin ada perwakilan yang duduk di DPRD. Karena kalau diwakili dari kalangan politisi sepertinya mungkin kurang afdal, jadi PPP yang merupakan partai yang dekat dengan rakyat merekrut salah satu driver online ini agar bisa bermanfaat,” terang HM Aras usai menyerahkan DCS ke KPU Sulsel.
Eko sendiri, kata HM Aras sebenarnya baru hitungan jari bergabung dengan partai berlambang kakbah ini sepekan yang lalu. Aras melihat, Eko memiliki visi-misi untuk memperjuangkan kesejahteraan driver ojek online di Sulsel.
Dikesempatan itu, Eko mengungkapkan, sudah lebih setahun menjalankan profesi sebagai Ojol. Ia memilih masuk ke dunia politik karena ingin mewakili aspirasi para driver yang selama ini merasa tidak diuntungkan.
“Ini sudah saatnya ada suara driver ojek online di parlemen. Insya Allah jika saya terpilih saya akan perjuangkan kesejahteraan driver ojek online,” sebut dia. (**)