MACCANEWS – Organisasi kemasyarakatan (ormas) laiknya menghasilkan karya yang dapat menjadi solusi atas permasalahan di tengah masyarakat.
“Sebab itu, di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dikenal tagline karya, komunikasi, dan kontribusi,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sulawesi Selatan Drs Suyitno Widodo saat menjadi pembicara di pengajian akbar LDII Kota Makassar di Masjid Roudhotul Jannah, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/7/2018).
Pengajian bulanan ini dihadiri ribuan warga LDII, simpatisan, dan masyarakat. Materi pengajian antara lain pengkajian ayat suci Alquran, syarah asmaul husna, penyampaian informasi aktual, dan nasihat agama.
Uniknya, di setiap momen pengajian, LDII menggerakkan audiens untuk berinfak. Di pengajian akbar ini, dana yang terkumpul hingga Rp 11 juta.
Sekaitan dengan media sosial, LDII mengimbau warganya agar bijak menggunakannya. “Gunakan kalimat yang baik dalam bermedia sosial. Selain itu, pandailah dalam memilih teman,” ujar Widodo di hadapan ribuan peserta pengajian.
Ihwal pilkada, pileg, maupun pilpres, kata Widodo, sikap LDII adalah netral aktif. LDII mengajak warganya untuk menyalurkan hak suara dan tidak golput. “Namun, LDII tidak memihak pada salah satu kandidat,” tutur Widodo.
Sebagai ormas yang berasaskan Pancasila, kata Widodo, LDII mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang mengawal pilkada serentak, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan damai.
Terkait pembinaan kader, ungkap Widodo, LDII mengupayakan lahirnya kader-kader yang profesional-religius. “Karakter kader LDII adalah senang berguru (mengaji), militan, dan loyal,” ujarnya. (*)