MACCANEWS- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hasanuddin Makassar, tengah bersiap memberangkatkan puluhan ribu Calon Jamaah Haji (CJH).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Iskandar Fellang menuturkan, pada tahun ini CJH asal Sulsel yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah sebanyak 7.296 orang. Atau dengan total jumlah CJH Embarkasi Hasanuddin sebanyak 15.898 jamaah.
Dia menuturkan, untuk kelompok terbang (kloter) I jemaah mulai memasuki Asrama Haji pada 16 Juli. Lalu akan diberangkatkan pada 17 Juli mendatang.
“Tahun ini, insya Allah embarkasi Makassar akan memberangkatkan 15.898 jamaah. Akan diberangkatkan secara bertahap dalam 35 kloter. Khusus Sulsel, jamaahnya 7.296,” ungkap Iskandar usai Apel Besar Haji 2018 di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat, (13/07/2018).
Dia melanjutkan, penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. PPIH, kata dia, terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. Salah satu inovasinya, yakni perekaman sidik jari dan retina mata (biometrik) kepada CJH dilakukan sebelum pemberangkatan.
“Tahun lalu yang agak berbeda dengan tahun ini, ada perekaman biometrik. Seluruh jamaah yang masuk asrama haji melakukan ini. Untuk mempermudah memotong waktu antrian jamaah di Arab Saudi,” imbuh dia.
Dengan begitu, sambung Iskandar, jika jamaah sudah tiba di Arab Saudi, tidak lagi dilakukan perekaman tersebut. Pasalnya, perekaman sidik jari CJH sudah lebih dulu dilakukan di embarkasi masing-masing.
“Insya Allah, tanggal 16 (Juli) jamaah haji kloter 1 dari Makassar 445 jamaah akan masuk di sini (Asrama Haji). Dan diterbangkan tanggal 17 Juli pukul 16.50,” sebutnya.
Tiap kloter nantinya, setidaknya akan didampingi 5 orang petugas. Di antaranya, 1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 dokter, dan 2 paramedis.