MACCANEWS- Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan bakal menggelar turnamen Sirkuit Nasional Lining Sulawesi Selatan Open 2018, dengan peserta seluruh daerah di Indonesia bahkan manca negara, di Gor Sudiang Makassar pada senin hingga minggu (6-11/8/2018) mendatang.
Pendaftaran yang telah di buka dari awal bulan juli tersebut, akan menjadi ajang bulutangkis terbesar yang akan di ikuti klub-klub besar yang ada di Indonesia bahkan luar negeri. Bahkan, ajang tersebut di jadikan ketua umum PBSI Devo Khaddafi untuk menyambut kompetis Porda Pinrang, serta PRA-PON.
Dalam ajang tersebut, panitia pelaksana PBSI Sulsel menargetkan 500 peserta dalam ajang yang di gelar sekali dalam dua tahun tersebut, yang di bagi menjadi beberapa kelompok usia. Mulai, remaja, taruna, hingga dewasa.
“Target 500 peserta dari dalan maupun luar sulsel,” ujar ketua umum PBSI Devo Khaddafi.
Tak main-main, panitia pelaksana menyiapkan dana 280 juta sebagai hadiah dalam ajang tersebut. 60 juta untuk kelompok umur, serta 220 juta untuk kelompok dewasa. Selain itu, atlet yang masuk babak kuarter final, telah mendapatkan uang saku serta piagam.
Sebelumnya, atlet Sulsel yang mencapai kuarter final di ajang Sirnas 2016 lalu yakni Liska Ayu Ningsi. Dirinya menjadi salah satu wakil sulsel yang mencapai kuarter final dalam kategori ganda tunggal. Hal tersebut membuat ketua umum PBSI, agar tahun ini atlet Sulsel mampu menyumbangkan lebih banyak atlet untuk masuk di kuarter final.
Tahun lalu yang mencapai kuarter final hanya di tunggal putir, yaitu Liska Ayu Ningsi. Saya berharap tahun ini atlet sulsel bisa berbicara banyak di ajang ini, ” teragnya.
Selain itu, dalam penyelenggaraan event tersebut, ketua umum PBSI Sulsel meminta agar Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu di hadirkan dalam coaching-clinic di partai final ajang Sirnas tersebut. Namun, masih menunggu persetujuan dari PBSI pusat.
“Kita lagi minta kalau bisa Kevin, kita lagi coba minta gitu. Siapa tau bisa. Diakan tidak ikut kejuaraan, coaching clinic tapi pada saat final, tapi kita tunggu dulu dari pusat siapa yang akan di dorong untuk itu,” terangnya.
Selain itu, ketua panitia sekaligus Sekretaris Umum PBSI, Atman Amir. Mengutarakan akanembuat ivent ini semenarik mungkin. Dirinya akan membuat ivent tersebut seperti ajang Internasinal, sebab salah satu stasiun TV bakal menyiarkan partai Final ajang Sirnas tersebut.
“Kita akan buat event ini semenarik mungkin, kita akan buatkan panggung juara seperti turnamen Djarum Open, karena rencana partai final akan di sirkan stasiun TV. Jadi kita akan buat semenarik mungkin dua hari sebelum pertandingan,” terang Atman di Konfrensi pers siang (12/7) tadi. (*)
