MACCANEWS- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menggelar sosialisasi diseminasi pemanfaatan penginderaan jauh informasi zona potensi penangkapan ikan (zppi) di Takalar, Rabu (11/7/2018).
Kegiatan ini diprakarsai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Tamsil Linrung. Dihadiri Bupati Takalar Syamsari Kitta, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta puluhan peserta dari nelayan dan masyarakat.
Tamsil mengatakan program LAPAN ini sangat dibutuhkan nelayan. Mereka harus paham teknologi penangkapan ikan, agar hasil tangkapannya lebih produktif.
“Saya ingin nelayan kita berdaya, punya skil dan kecakapan dalam memanfaatkan teknologi perikanan,” ujarnya.
Politisi yang akrab dengan gerakan pemberdayaan ini mengungkapkan komitmennya selama tiga periode diparlemen. Dia terus berjuang membawa program nasional ke daerah.
“Selama di Senayan saya sangat konsen dengan program pemberdayaan masyarakat kecil. Karena itu program yang ada dipusat saya perjuangkan bawa ke daeah. Salah satunya program LAPAN ini,” ungkap politisi yang kini maju sebagai bakal calon Anggota DPD RI ini.
Menurut Tamsil, Komisi VII menekankan peningkatan anggaran dilembaga penelitian, agar semakin banyak terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa teknologi yang sudah dia bawa ke daerah, seperti teknologi nuklir untuk petani, teknologi listrik tenaga surya, dan teknoligi perikanan.
“Saya akan terus membawa teknologi baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana sosial dari BUMN kita arahkan dalam bentuk program. Saya sudah komitmen sama menteri, peningkatan anggaran kementerian diarahkan untuk program masyarakat,” paparnya.
Sementara Bupati Takalar Syamsari Kitta, merasa sangat terbantu dengan kehadiran LAPAN. Dengan teknologi ini nelayan tidak hanya menangkap ikan berdasarkan feeling dan pengalaman, tpi dengan informasi dan teknologi membuat hasil tangkapan akan lebih mudah dan ekinomis.
“Ikonnya Takalar adalah nelayan yang tangguh. Apalagi ditambah teknologi dan informasi LAPAN nelayan kita akan lebih hebat lagi,” katanya.
Peneliti Utama LAPAN Aristio, membeberkan beberapa tugas utama dan penemuan LAPAN diantaranya membuat roket, satelit, pesawat N219, dan satelit pengindra jarak jauh. Saat ini yang diperkenalkan adalah teknologi pemanfaatan penginderaan jauh informasi zona potensi penangkapan ikan (zppi) lewat satelit.
“Citra satelit ini bisa merekam dimana keberadaan ikan. Datanya menjadi informasi zppi. Ikan bisa dilihat dari atas. Nelayan tidak perlu mutar cari ikan. Klo ada gps, kapalnya tinggal diarahkan ketempat ikan,” jelasnya.
Setelah materi, peserta akan melakukan praktek “demo trial fishing” ke laut untuk uji coba titik informasi ZPPI menggunakan GPS-Fishfinder dan kegiatan operasi penangkapan ikan. (*)