Keluarga Besar Himpunan Keluarga Massenrengpulu (HIKMA) Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Tablig Akbar dan Halal Bi Halal. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan, Sabtu (07/07/2018).
Tablig Akbar ini diisi Habib Husein Bin Hamid dengan tema tau’siahnya “Membumikan Tobana”. Selain Bupati dan Wakil Bupati, turut hadir pula anggota DPRD, HM. Sarkawi A. Hamid dan Andi Baharuddin, Sekda Luwu Timur, Bahri Suli dan Wakil Ketua PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani.
Ketua Dewan Pembina HIKMA Luwu Timurr, rwan Bachri Syam dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus agar tetap konsisten memprogramkan kegiatan Halal Bi Halal ini sebagai kegiatan rutin setiap tahunnya.
Irwan juga meminta seluruh keluarga besar HIKMA agar tetap mendukung seluruh agenda dan program yang telah disiapkan Pemerintah Daerah dalam membangun daerah yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan, kontribusi HIKMA sejauh ini sangat baik dalam mendukung program Pemerintah. Menurutnya, falsafah Tobana yang digaungkan oleh masyarakat Massenrengpulu benar-benar teraktualkan dalam kehidupan masyarakat Luwu Timur yang sangat majemuk.
“Kami bersyukur dukungan masyarakat termasuk keluarga besar HIKMA terhadap program Pemerintah sangat baik. Meskipun kami sadari masih banyak harapan yang belum di tuntaskan, tapi kami akan tetap berupaya merealisasikan seluruh program yang telah diagendakan,” kata Husler.
Habib Husein Bin Hamid, dalam tau’siahnya mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan adab tentang memuliakan tamu. Menurutnya, tamu itu harus dilayani dengan baik dan jangan membeda-bedakan karena status sosialnya.
“Siapapun dia, ketika bertamu dirumah, berikanlah pelayanan terbaik. Jangan bedakan karena dia kaya atau miskin,” ungkapnya.
Ketua DPC HIKMA Lutim, Dr.Ramadhan Pirade, SE, M.Si menyampaikan bahwa karakter warga Maspul adalah karakter yang memiliki jika kesederhanaan
“Orang Massenrempulu itu sederhana, tidak angkuh, dan dia mudah ditemui tiga tempat (Masjid, Kebun dan Pasar),” sebutnya. (*)
