MACCANEWS- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sanggkarrang, Rusli menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Sabri, di lokasi penghitungan rekapitulasi suara Pilwalkot Makassar tingkat kecamatan di Hotel Max One, Jalan Taman Makam Pahlawan, Jumat (6/7/2018).
Saat ini korban tengah dirawat di RSUD Provinsi Sulsel Labuang Baji, Jalan Dr Sam Ratulangi, Makassar.
“Terkait dengan itu, memang benar kejadian pemukulan yang yang dilakukan oleh Sabri, kepala sekretaris KPU Makassar, memang benar terjadi. Dan pemukulan tersebut dilakukan terhadap Panwascam Sangkarrang atas nama Rusli,” kata Humas Panwaslu Kota Makassar, Muh Maulana saat ditemui SINDOnews di kantornya, Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, siang tadi.
“Terkait pemukulan itu, bersangkutan langsung kami bawa ke rumah sakit Labuang Baji,” sambungnya.
Dari hasil laporan di lokasi, kata Maulana, Rusli mengalami pukulan di kepala bagian belakang. Untuk memulihkan kesehatannya, pihak panwaslu sendiri mengantar Rusli berobat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel itu.
“Hasil pemeriksaan tadi memang benar terjadi nyeri akibat hantaman, dan hingga saat ini masih dilakukan pengobatan untuk memulihkan keadaannya,” ujar Maulana.
“Menurut keterangan panwascam kami, pascapemukulan tersebut dia langsung oleng kepala bagian belakang dipukul, maka atas dasar itu kami memilih mengantar untuk pengobatan kami takutkan dampaknya bisa berakibat fatal terhadap kondisi kesehatannya,” tukasnya. (*)