MACCANEWS – Ikatan Sarajana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA UNHAS) menyampaikan selamat kepada pasangan calon Gubernur Sulsel nomor urut tiga Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) yang dinyatakan sebagai pemenang versi Quick Count atau hitung cepat.
Ketua ISLA UNHAS, Darwis Ismail menyampaikan, Quick Count merupakan hasil kerja ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi, untuk Pilgub Sulsel seluruh lembaga survei menempatkan Prof-Andalan tagline dari NA-ASS di posisi pertama mengungguli tiga pasangan lainnya.
“Saya kira hasil resmi Pilgub Sulsel 2018 tetap kita tunggu dari KPU. Namun, kami yakin hasilnya tidak akan jauh dari hasil hitung cepat. Untuk itu, kami sampaikan selamat kepada pasangan Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman,” ujar Darwis, Kamis (28/6/2018).
Kata dia, hasil ini merupakan akhir dari perhelatan pesta demokrasi Sulsel. Dimana rakyat Sulsel memberikan amanah kepada Prof-Andalan untuk memimpin lima tahun kedepan.
“Selamat kepada masyarakat Sulsel yang telah melaksanakan demokrasi secara bermartabat. Semoga pasangan Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman dapat menjalankan amanah rakyat sebaik-baiknya,” jelas Darwis.
Darwis mengingatkan kepada Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman untuk tetap berkomitmen untuk membangun sektor maritim Sulawesi Selatan.
“Sulsel harus bangkit dan bergerak progresif melalui pergerakan pembangunan berkelanjutan menuju kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Menggerakkan sektor maritim adalah salah satu kekuatan utamanya,” ungkap Darwis.
Menurut dia, Sulsel dapat menjadi lumbung pangan yang bersumber dari lautan serta pusat pengembangan wisata kepulauan. Hal itu karena potensi laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di Sulsel sangat besar dan dapat menjadi solusi dari pengentasan kemiskinan.
“Hal ini sejalan dengan visi-misi kemaritiman dari pasangan Prof-Andalan yang disampaikan oleh Khaeruddin Nurman sebagai juru bicara pada acara dialog publik calon gubernur Sulsel tanggal 5 Mei 2018 lalu. Menyatakan bahwa kesejahteraan masayarakat pesisir merupakan hal mutlak dalam membangun kesejahteraan di Susel melalui salah satu bentuknya pengembangan akses pembiyaan dan perbankan bagi nelayan,” beber Darwis.
Untuk itu, ISLA UNHAS yakin Prof-Andalan akan memajukan industri pengolahan hasil laut di sentra-sentra perikanan laut setiap kabupaten yang berada di pesisir pantai Sulsel. (*)