MACCANEWS– Masih ingat pernyataan Nurdin Abdullah dibeberapa media akan memanfaatkan kampanye akbar keduanya di Makassar, 19 Juni 2018 dalam kemasan halal bil halal? Yah, pasangan Andi Sudirman Sulaiman itu bahkan mengundang masyarakat Sulsel bisa hadir.
Di pernyataannya di media, NA mengaku jika kampanye akbar keduanya akan diganti dalam bentuk halal bi halal. Ia mengaku akan melakukan hal itu di Makassar karena masih suasana lebaran. Pernyataanya tersebut disampaikan sebelum lebaran.
Sayang, hingga Selasa (19/6/2018) malam, tak ada kegiatan halal bil halal dalam kemasan besar di Makassar. Malah di siang hari, NA justru memilih bersosialisasi di Kabupaten Luwu.
Pertanyaannya, apakah semuda itu NA melupakan pernyataannya? Lalu jika membatalkan halal bil halal di Makassar tanggal 19 Juni, apakah ada surat penyampaian untuk kegiatan sosialisasinya di Luwu?.
Maklum, untuk setiap kunjungan di daerah, apalagi berbau sosialisasi, harus disampaikan ke Panwas maupun ke KPU. Itu pun mesti memasukkan surat jauh sebelum berangkat ke daerah, karena terkait izin dari aparat kepolisian.
Seperti di kutip di media, NA saat itu mengajak warga Sulsel untuk menghadiri kampanye akbar yang dikemas dalam halal bi halal.
“Jadi kita tidak mobilisasi orang, tetapi kita hanya mengundang seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Ayo kita berhalalbihalal saling maaf memaafkan, termasuk yang tidak dukung kita juga silakan datang,” katanya saat itu.
Pernyataan NA yang tidak sesuai dengan kenyataan, tentu saja akan menjadi penilaian kembali oleh publik. Belum lama ini, NA juga sesumbar rivalnya menghadiri launching ekspor nikel tanggal 5 Mei 2018.
Hanya saja, sampai sekarang janjinya tak kunjung ditepati. Padahal undangan itu disampaikan di depan publik saat debat kandidat gubernur. Dengan percaya dirinya mengundang rivalnya hadir pada tanggal tersebut. (Wan)
