Agus AN Melayat Tengah Malam ke Balla Lompoa Doakan Raja Gowa

oleh
oleh
Agus AN Melayat Tengah Malam ke Balla Lompoa Doakan Raja Gowa

MACCANEWS – Innalilahi Wainnailaihi Rojiun. Masyarakat Kabuputen Gowa beduka. Raja Gowa ke-37, Andi Maddusila Daeng Manyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II, meninggal dunia, Minggu (10/2018) kemarin.

Mantan calon bupati Gowa ini menghembuskan nafas terkahirnya di usia 67 tahun, usai dirawat di RS Bahagia, Makassar, akibat terjatuh di kamar mandi rumahnya, di Perumahan Bumi Permata Hijau.

Jenazah Raja Gowa yang dilantik pada 17 Januari 2011 silam tersebut disemayamkan di Istana Raja Gowa, Balla Lompoa, Jalan KH Wahid, Kabupaten Gowa.

Keluarga, kerabat dan masyarakat serta pejabat nampak silih berganti datang melayat ke Balla Lompoa untuk mendoakan Almarhum yang bersemayam usai melalui serangkaian proses adat.

Tak ketinggalan, mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode, Agus Arifin Nu’mang, turut datang bersama rombongannya untuk mendoakan Andi Maddusila, sebagai penghormatan terkahir kepada Raja Gowa ke-37 teraebut.

“Semoga amal dan ibadah Alamarhum Andi Maddusila, Raja Gowa ke-37, diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang layak di sisinya. Serta keluarga dan kerabat diberi ketabahan,” kata calon gubernur Sulsel ini.

Agus AN yang langsung datang ke Balla Lompoa usai melaksanakan Salat Tarwi mengatakan, Almarhum Andi Maddusila adalah salah satu tokoh Sulsel yang cukup berpengaruh. Memiliki kepribadian yang bagus di mata masyarakat.

“Andi Maddusilah adalah tokoh yang berjiwa besar. Almarhum sangat dihormati oleh raja-raja yang ada di Nusantara,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel ini.

Di tempat Almarhum bersemayam malam tadi, tak nampak calon gubernur Sulsel selain Agus AN. Hadir juga Plt Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, bersama beberapa pejabat pemprov.

Sekedar diketahui, Andi Maddusila Andi Idjo dinobatkan sebagai Raja Gowa oleh Sekretaris Jenderal Forum Keraton se Nusantara, Gunarso G. Kusumodiningrat pada Senin, 17 Januari 2011 sekitar pukul 15.00 Wita bertempat di Perumahan Megasari Jalan Jipang Raya, Makassar.

Acara ini disaksikan sekitar 300 orang dan dihadiri keturunan raja-raja dari berbagai daerah. Di antaranya Bate Salapang Takalar, Tallo, serta Bate Salapang Gowa seperti Tombolo, Lakiung, Parang-parang, dan Akangje’ne.

Andi Maddusila resmi sebagai Raja Gowa ke-37 dengan gelar Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka bergelar Sultan Alauddin II.

Maddusila lahir pada 9 Juli 1950 di Makassar. Pernikahannya Nurmawati dikaruniai 4 orang anak. 2 laki-laki, 2 dua perempuan.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.