MACCANEWS – Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara dalam Bulan suci Ramadan menjalin silahturahmi antar umat beragama telah Gelar buka bersama yang berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Bupati Tana Toraja di tandai penyerahan Zakat Mal di Makale Sabtu Malam (9/6 )
Aksi buka puasa bersama dalam menjalin silahturahmi sambil berbagi dan peduli sesama, dihadiri Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae bersama dengan Kepala OPD Pemuda Masjid Ansor , Toko Agama , PPGT, Orang Muda Katolik(OMK)
Acara buka puasa bersama ditandai, Victor bersama istrinya Hj. Nur Aliyah menyerahkan Zakat Fitra dan Zakat Mal kepada pengurus Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tana Toraja.
Sementara Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya menekankan akan pentingnya peran pemuda agama agama yakni pemuda Masjid Ansor, Pemuda Persekutuan Gereja Toraja (PPGT) dan Orang Muda Katolik (OMK), sebagai garda terdepan kunci toleransi antar umat beragama khususnya di Tana Toraja.
“Acara buka puasa bersama ini merupakan ajang silahturahmi sesama umat beragama.” sebutnya.
Ia berpesan agar generasi mudah, khusunya bagi yang tergabung dalam organisasi ke umatan, agar tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga toleransi dalam umat beragama Khususnya di Tana Toraja. Rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran warga muslim yang sempat hadir di Kota Makale untuk berbuka puasa bersama Pemerintah.
Semoga silaturahmi kita semakin melekat dan perlu dikembangkan dalam hidup kita baik secara pribadi maupun kelompok, karena tidak ada agama yang tidak saling mencintai,”ujar Bupati Nicodemus Biringkanae.
Kata Bupati Nicodemus ,di wilayah Tana Toraja selalu dapat memelihara kerukunan antar umat beragam dengan baik dan tetap dalam bingkai kebhinekaan masyarakat dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Acara buka puasa bersama ini diawali dengan ceramah singkat yang dibawakan oleh Uztad H. Tamrin Lodo yang dalam ceramahnya menyampaikan makna bulan puasa bagi umat Islam. Menurutnya bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah dan bulan dimana umat muslim dilatih dalam berperilaku baik dan bertutur kata yang sopan, agar terhindar dari perkataan yang dapat memprokasi umat beragama,” ujaarnya.
(SALDI SAMARA)
