MACCANEWS– Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulsel, Andi Idris Manggabarani (IMB), berpendapat, peluang pasangan Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo (Agus-Tanribali) untuk menang pada Pilgub Sulsel masih terbuka lebar.
Idris mengatakan, saat ini Partai Gerindra masih bekerja secara maksimal. Semua infrastruktur yang dimiliki terus bergerak mengampanyekan pasangan yang paling berpengalaman memimpin Sulsel tersebut.
“Infrastruktur masih berrjalan dengan baik, kita berharap di akhir ini kita lihat. Ini kan semua survei pesanan nih, kita sulit untuk menyatakan mana yang benar. Kalau survei kita cukup lumayan,” paparnya seusai acara buka puasa bersama di sekretariat DPC Partai Gerindra Makassar, Sabtu (9/6/2018).
Pihaknya juga senantiasa melakukan konsolidasi internal. Termasuk merapatkan barisan, dan melakukan pendekatan pada semua basis pemilih.
Bukan hanya itu, seluruh anggota legislatif dan Bakal Caleg Partai Gerindra juga wajib menyampaikan pada konstituennya untuk mengamankan suara Agus-Tanribali.
“Bacaleg kita instruksikan harus memenangkan pak Agus, semua caleg diwajibkan turun ke bawah dan menyampaikan pada konstituen untuk memilih Agus-Tanribali,” tegasnya.
Idris menyatakan, hasil dari survei internal, selisih antara Agus-Tanribali dengan paslon lainnya tidak jauh, atau berada dalam toleransi.
“Sekitar 4-5%. Nanti kita lihat di tanggal 27 Juni. Kita masih melihat calon kita masih memadai untuk memenangkan pertarungan,” tandasnya.
Senada dengan Idris, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Makassar, Eric Horas, menyatakan, infrastruktur partai tetap berjalan, karena itu merupakan instruksi partai.
“Kalau survei itu masalah kedua, yang jelas Gerindra tetap mengusung dan memenangkan pak Agus. Beliau pasti punya strategi sendiri menghadapi pilgub ini. Tentu strategi ini tidak bisa dibuka untuk publik,” paparnya.
Mengenai optimismenya, Eric mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam perhelatan politik. Mungkin saat ini hasil survei yang terekspose menyatakan rendah, tapi semua bisa berbalik.
“Tidak ada yang tidak mungkin, walaupun orang melihat survei rendah. Tentu ada kerja tim dari beliau dan Gerindra,” pungkas Erik.(*)
