MACCANEWS – Ketua Tim Hukum pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE), Azis Pangeran berharap aparat penegak hukum lebih mengawasi jalannya Pilkada Wajo.
Permintaan ini menyusul adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Wajo yang rawan dipolitisasi untuk kepentingan pilkada.
“Bantuan tersebut patut diduga bisa saja disalahgunakan oleh oknum pejabat tertentu untuk kepentingan politiknya dalam momentum pilkada,” papar Azis usai menyambangi Mapolda Sulsel, pada Selasa (5/6/2018).
Azis mengaku kembali mengunjungi Mapolda Sulsel untuk mempertanyakan perkembangan surat permohonan audiensi para ketua partai pengusung duo Amran dengan Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono.
Ditegaskan Azis, adalah sebuah kewajaran dan beralasan hukum Tim PAMMASE berharap ada pengawasan khusus dari kalangan penegak hukum untuk bersama-sama mengawasi program pemerintah pusat, baik dari pihak Kejaksaan maupun KPK.
“Hal yang sangat wajar kalau kita bersama-sama mengawal penggunaan keuangan negara supaya tidak disalahgunakan oknum pejabat-pejabat nakal di daerah yang sedang melaksanakan pilkada serentak,” urainya.
Permohonan audiensi dengan Kapolda Sulsel ini juga sekaligus untuk menyampaikan keinginan dan harapan kami yang ingin berpartisipasi dan mendukung Polri dalam netralitas Pilkada Wajo.
Diketahui, aroma dugaan bagi-bagi sembako mulai mencuat jelang pencoblosan. Sebelumnya pula, oknum pejabat pemerintahan diduga tidak netral dalam Pilkada Wajo. (*)
