MACCANEWS– Komunitas warga di Kabupaten Wajo, termasuk yang berprofesi sebagai petani cengkeh, menyatakan sikapnya untuk bersama Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel.
Saat bersilaturahmi dengan Cakka yang dirangkaikan buka puasa bersama Kecamatan Pitumpanua, Wajo, sejumlah tokoh masyarakat dan warga menyatakan dukungannya.
Mereka menganggap, duet ini sangat layak memimpin Sulsel. Selain bupati dua periode, keduanya juga tak pernah terlibat di kasus korupsi. Apalagi sampai mempermainkan harga cengkeh untuk meraup keuntungan.
“Petani cengkeh di Pitumpanua masih punya trauma yang pernah merugikan kita. Kami melihat, IYL-Cakka punya bukti melindungi petani,” tegas Thamrin, warga Pitumpanua.
Menurut dia, kepemimpinan IYL dan Cakka selama menjabat bupati, terutama Cakka sudah dirasakan. Maklum, Pitumpanua merupakan kecamatan yang berbatasan dengan wilayah Luwu.
“Banyak keluarga kami bertani di Luwu. Dan mereka merasakan bagaimana keberpihakan Pak Cakka. Beliau bukan pencuri atau perampok hasil jerih payah petani,” tuturnya saat ditemui.
Sekadar diketahui, perwakilan tokoh masyarakat dari berbagai daerah yang menetap di Kabupaten Wajo menyatakan tekad untuk bersatu memenangkan pasangan Ichsan Yasin Limpo- Andi Mudzakar ( IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel.
Pernyataan tersebut disampaikan saat buka puasa dan silaturahmi bersama dengan Andi Mudzakkar di Desa Lompo Loang Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Senin (04/06/2018).
Mereka yang hadir antara lain, keluarga besar mantan Bupati Wajo, Andi Unru, Andi Lasri mewakili masyarakat Bone, Yusuf Liling Padang dari keluarga Toraja. Juga hadir, H Alimuddin tokoh masyarakat Soppeng, Masud mewakili masyarakat Pangkep dan lainnya.
Para tokoh hadir bersama ratusan masyarakat pada acara buka puasa yang dikemas silaturahmi bersama Cakka yang tak lain Bupati Luwu dua periode.
Tokoh masyarakat setempat, Jaya, mengungkapkan, IYL-Cakka dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan punya komitmen. ” Ia ada, ia gau. Apa yang diungkapkan itu yang dilakukan. Ini yang membedakannya dengan calon yang lain,” katanya.
Tidak hanya itu, baik IYL maupun Cakka selama memimpin Gowa dan Luwu, sama sekali tak pernah terlibat dalam kasus korupsi. (*)