MACCANEWS– Kandidat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) boleh saja terus menggarap wilayah di Luwu Raya. Tapi hati dan pilihan sebagian tokoh dan komunitas, justru makin mantap dibarisan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
Selain sikap Kedatuan yang mengarah ke IYL-Cakka, serta berbagai komunitas memilih bergabung di koalisi rakyat, sejumlah tokoh di lintas kecamatan juga mempertegas menolak pembohong memimpin Sulsel.
Tokoh masyarakat di Larompong, Luwu, Arkam To Paido, menegaskan, kandidat lain boleh saja keluar masuk ke wilayah Luwu. Tapi tebar pesona, pencitraan, serta janji-janji manis tak akan melunturkan kecintaan Warga ke IYL-Cakka, terutama ke Cakka yang sudah 10 tahun menjadi Bupati.
“Hati dan pilihan kami tak Alan mungkin kami berpaling dari Cakka. Beliau sudah membuktikan. Sementara yang lain baru berjanji,” kata mantan Kepala Desa Towondu ini, Rabu 23 Mei 2018.
Bagi Arkam, pilihan rakyat di Luwu bukan tanpa alasan kenapa harus IYL-Cakka. Selain keduanya punya pengalaman sebagai bupati dua periode, juga satu-satunya kandidat yang punya rumah di tanah Luwu, hanya Cakka.
“Yang lain boleh mengaku dari Luwu. Tapi fakta lain, hanya Cakka yang punya rumah pribadi di tanah Luwu. Jadi pasti beliau setiap saat bisa pulang kalau nantinya terpilih menjadi wakil gubernur ,” pungkasnya. (*)
