MACCANEWS– Mantan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Wajo, Muh Sabri Abdul Fattah memutuskan memilih pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) jelang pencoblosan Pilkada Wajo.
Dukungan ini tak lepas dari rekam jejak duo Amran yang bersih, paham pemerintahan, perekonomian dan memiliki program yang pro rakyat meski PKB mengusung pasangan Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat (Barakka).
Salah satu program yang dimaksud adalah di bidang pendidikan. PAMMASE dianggap memiliki komitmen yang tak diragukan lagi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“PAMMASE yang berlatar belakang tenaga pendidikan dan pelaku usaha sangat menguntungkan rakyat Wajo yang ingin maju dalam bidang pendidikan dan ekonomi,” ucap Muh Sabri Abdul Fattah dikutip dari video yang beredar di media sosial, pada Selasa (22/5/2018)
Alasan lainnya adalah PAMMASE menjawab tantangan era digital dengan program teknologi informasi internet ke seluruh kantor, kecamatan, desa/kelurahan, dan sekolah, mulai SD-SMA sampai sederajat.
Hal ini tertuang dalam program PAMMASE dalam mewujudkan manajemen pemerintahan berbasis IT yang tetap mengedepankan sisi humanis birokrasi terutama pada semua instansi yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat.
“Program ini dapat terlaksana. Kenapa? Karena PAMMASE melek dengan era digital,” paparnya.
Untuk itu, ia berharap PAMMASE mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat Kabupaten Wajo, sehingga PAMMASE menjadi pemenang pada tanggal 27 Juni 2018.
“Last but not least, I do hope PAMMASE can be a winner in general election in Wajo Regency (Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, saya berharap PAMMASE dapat menjadi pemenang dalam PEMILU di Kabupaten Wajo),” pungkasnya. (*)