MACCANEWS– Pernyataan Burhanuddin Baso Tika (BBT) yang mengajak Danny Pomanto menjadi juru kampanye Appi-Cicu menuai kecaman dari tokoh pemuda Kota Makassar, pasalnya pernyataan tersebut sangat tidak mencerminkan sebagai politisi yang menjunjung tinggi etika.
Menurut Andi Fahmi Parenrengi, ditengah maraknya permasalahan yang dihadapi Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny, BBT tidak sepantasnya mengeluarkan statement yang dapat mengundang provokasi di kalangan publik.
“BBT ini kayak bukan wakil rakyat saja, tidak mencerminkan sebagai pemimpin yang mengayomi semua warga, pernyataannya sangat tidak mendidik” Kata Fahmi, Jumat (18/05).
Lebih jauh, Fahmi menegaskan pernyataan tersebut tidak edukatif dan berpotensi mengadu domba para pendukung.
“Saya menilai itu tidak edukatif, seharusnya BBT mempertimbangkan sisi sosiologis masyarakat Kota Makassar, percuma pimpin partai berlambang kakbah tapi masih saja berucap hal-hal yang tidak mengedukasi, apalagi di bulan ramadan,” ujarnya.
Tokoh muda ini memberi saran kepada siapa saja agar saling mengingatkan dan menguatkan dikondisi seperti ini.
“Seharusnya kita bisa saling mengingatkan dan menguatkan satu sama lain, saya sarankan BBT ini jadi pemain tinju saja atau wasit tinjulah ya. Karena saya liat ada bakat mengadu yang bagus, jadi saya sarankan mending jadi wasit tinju saja daripada wakil rakyat, kalau mau saya bisa bantu ia masuk ring,” Ulucapnya.
Fahmi, berharap semua elemen masyarakat dan pemuda mampu bersatu untuk menjaga kedamaian kota Makassar agar tetap kondusif dan menghindari memecah belah persaudaraan.
“Semoga kedepan kita tetap menjaga kedamaian Kota Makassar, Kota tercinta. Politik ini nomor dua, silaturahmi dan persaudaraanlah yang harus tetap kita jaga,” tutupnya. (*)