MACCANEWS- Aliansi Pedagang Kaki Lima pasar sentral (Aspek 5) kontraproduktif dengan rencana pemerintah Kota Makassar yang mengalokasikan pedagang kaki 5 (PK5) dilantai 7 New Makassar Mall. dalam hal ini Aspek 5 melakukan unjuk rasa menuntut pemerintah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daaerah Kota Makassar Selasa (8/5/2018).
Sebelumnya pihak pemkot bersama dewan telah menyepakati untuk memindahkan pk5 diluar ruko blok B. namun, kemudian pemerintah mengaloksikan pk5 ke lantai 7.hal ini dinilai merugikan pk 5 lantaran menyeret para pedagang ke jurang kebangrutan.
Ketua umum Apek 5, M.Basir mengaku sebagian pihak pk 5 telah membayar dana awal untuk memasuki eks Blok B atas aturan pemerintah dengan alasan tanah itu bukan milik pemerintah kota. namun, pemerintah dinilai tidak konsisten karena melanggar kesepakatan tanggal 27 Februari 2017
“padahal kita bayar DPnya. tapi plt walikota katakan lagi itu bukan tanahnya pemerintah.dan akhirnya ada peraturan untuk memindahkan kami di lantai 7. pemerintah ini sangat tidak konsisten,” tuturnya.
Basir berharap agar pemerintah kota adil dalam mengambil keputusan yakni tidak menyamakan pedagang kaki lima denga mitra PT. Melati Tunggal Inti Raya yaitu pedagang yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah
“Pk5 jangan disamakan dengan pedagang yang bersertifikat ( PT. Melati Tunggal), dalam hal ini seharusnya pemkot membina pedagang kecil bukan diintimidasi,”ucap basir.
Menanggapi Hal tersebut, Anggota Dewam Komisi D Basdir yang sempat menemui dan mendengarkan aspirasi warga, mengatakan sebaiknya pemerintah kota dapat memberikan solusi yang terbaik untuk pedagang kecil sehingga ada keadilan di dalamnya
“harus ada solusi yang masuk akal diberikan pemerintah kota tanpa merugikan pedagang kecil.pemkot sebaiknya duduk bersama berbicara langsung dengan pedagang kaki 5 kalau bukan eks blok B solusinya,lantas apa solusi yang lebih baik,” ujarnya.
“kalau menurut saya pk5 ditempatkan dilantai 7 tidak nyambung. karena pedagang kecil itu mengambil dagangannya juga di penjual grosir. lantas kalau ditempatkan dilantai 7 itu kasian bisa merugikan pk5. kalau pk5 tempatnya ya harus mudah diakses,” tandasnya.
Untuk tindak lanjut, Legislator asal fraksi Demokrat ini akan menemui Plt Walikota untuk membicarakan solusi. (*)