MACCANEWS.- Maraknya kasus penyalah gunaan Narkotika dan obat terlarang seperti yang sering ditayangkan di sejumlah media, perlu disikapi secara serius seluruh elemen, agar kasus tersebut tidak makin merajalela masuk hingga ke pelosok.
Meski begitu, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, pada rapat koordinasi terkait masalah HIV AIDS yang digagas Bagian Kesra Setda Bulukumba, Kamis (3/5) lalu di ruang rapat Wakil Bupati, bahwa saat ini peredaran Narkoba tidak hanya di perkotaan, tetapi sudah merambah hingga ke pelosok desa.
Menyikapi hal itu, dihadapan peserta rapat, Tomy mengajak menyampaikan seluruh stake holder khususnya di Bulukumba, untuk bersama sama berupaya mencari solusi agar kasus penyalahgunaan Narkoba bisa di kendalikan.
Minimal kata mantan Wakil Ketua DPRD Bulukumba ini, secara bersama sama melakukan kampanye memerangi Narkoba, karena katanya, salah satu penyebab terjangkitnya penyakit HIV AIDS adalah penyalah gunaan Narkoba, utamanya yang menggunakan jarum suntik.
” Berdasarkan informasi kasus penyalahgunaan Narkoba di Bulukumba pada tahun 2017 yang menjalani proses hukum angkanya cukup fantastis, lebih 100 orang dan pelakunya, bukan hanya berdomisili di kota, tetapi menyebar hingga ke pelosok desa, dengan latar belakang yang berbeda beda, dan hal tersebut tantangan yang harus disikapi.
Sementara iti Kabag Kesra Setda Bulukumba Hj.Darmawati pada kesempatan iti menyampaikan, bahwa kegiatan Rapat Koordinasi HIV AIDS dimaksudkan untuk mengkoordinasikan data terkait dari OPD tekhnis yang menangani permasalahan tersebut, sekaligus diharapkan bagaimana langkah pencegahan dan penurunan jumlah korban HIV AIDS dengan membentuk kelompok ” Warga Peduli HIV AIDS,” disetiap Kecamatan sebagai perpanjangan tangan ke tingkat bawah, sehingga lebih cepat dan mudah diketahui jika di satu wilayah terdapat kasus HIV AIDS.-
Pada Rapat Koordinasi peduli HIV AIDS, diikuti sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Bulukumba, Kasat Reserse Narkoba Polres Bulukumba AKP.Aris Sumarsono dan pengurus lembaga peduli HIV AIDS. – ( Edy )