MACCANEWS- Tim hukum pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Ir Moh Ramdhan Danny Pomanto – Indira Mulyasari resmi mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA).
Sindiran pun dilakukan kuasa hukum rival DIAmi melalui Tim Hukum Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) menyebut jalan yang ditempuh tim DIAMI untuk memperjuangkan haknya adalah omong kosong, seperti disampaikan kemarin, Rabu (2/5).
Sindiran kubu Appi-Cicu ini membuat Ketua Squadron DIAMI, Maqbul Halim memberikan komentar “pedas”. Melalui cuitan di twitternya, Kamis (3/5), Maqbul Halim menyebut statemen “omong kosong” itu pertanda Appi-Cicu ketakutan.
“Kalau omong kosong, kenapa kalian ketakutan!!! Makin aneh saja kalian ini. Ini timnya ACU, seperti pengendara tak punya SIM/STNK yg ketakutan krn ada Sweeping Polantas. Kenapa takut? Ya, karena salah,” tulis Maqbul Halim pada twitternya.
Bukan sampai disitu saja, mantan Anggota KPU Makassar itu mempertanyakan pengetahuan tim hukum yang menyebut ada pelanggaran pada konsideran putusan PT TUN Makassar.
“Ini pelajaran buat pengacara yg tdk tuntas belajar hukum. Pihak mana yg mengatakan DP terbukti melalukan pelanggaran Pilkada Makassar? Bacalah konsideran putusan PT TUN Itu! Makanya, jangan pakai Sosmed bicara hukum,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim hukum DIAmi melakukan upaya hukum ke MA yang dianggap adanya kekeliruan SK KPU yang mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2, Danny-Indira. (*)
