MACCANEWS- Liverpool menantang juara bertahan Real Madrid di final Liga Champions di Kiev, Ukraina, pada 26 Mei nanti. Kepastian ini diperoleh setelah tim asuhan Juergen Klopp mengamankan kemenangan agregat 7-6 di semifinal atas AS Roma pada Kamis (3/5) dini hari WIB.
Gol dari Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum sudah cukup bagi Liverpool untuk lolos ke final Liga Champions pertama dalam lebih dari satu dekade atau sejak 2007, meski The Reds menderita kekalahan 2-4 di Stadio Olimpico.
Liverpool datang ke semifinal leg kedua melawan Roma dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengamankan kemenangan 5-2 atas Roma di Anfield pada leg pertama pekan lalu. Meskipun membiarkan dua gol di akhir pertandingan itu, Liverpool sadar bahwa peluang Roma melakukan seperti saat menyingkirkan Barcelona di di perempat final sangat tipis.
Terbukti, pasukan Klopp meninggalkan Stadio Olimpico dalam keheningan setelah membuka skor hanya pada menit kesembilan akibat kesalahan dari Radja Nainggolan. Pemain asal Belgia itu memberikan bola langsung ke Roberto Firmino di lini tengah. Pemain Brasil itu maju dan mengejar Mane yang, tidak seperti di leg pertama, tidak melewatkan kesempatannya dan dengan dingin melepaskan tembakan melewati Alisson Becker.
Itu adalah gol tandang penting yang dicari Liverpool dan tim tamu terus menjaga ketenangan, meski kebobolan gol bunuh diri hanya enam menit kemudian. Stephan El Shaarawy, yang merupakan ancaman besar dari Roma di sayap kiri, mengirim umpan silang yang ditendang Dejan Lovren langsung ke wajah Milner yang kemudian melompat melewati Loris Karius ke belakang gawang.
Itu adalah secercah harapan bagi tuan rumah, tetapi Roma dengan cepat kembali terdiam dengan agregat 7-3 ketika Wijnaldum mencetak gol kedua bagi Liverpool. Liverpool seharusnya memiliki kesempatan lain untuk mencetak gol di babak pertama tetapi ketika Kosta Manolas menjatuhkan Mane di daerah itu sejak awal, tidak ada penalti diberikan.
Roma mendapatkan gol kembali setelah Alexander-Arnold gagal menghentikan El Shaarawy yang memaksa Karius menepis bola. Namun, penjaga gawang itu hanya bisa memukul bola ke Edin Dzeko, yang lantas menembak dari jarak dekat.
Beberapa menit terakhir, Roma menggempur pertahanan Liverpool. Nainggolan mencetak gol di menit ke 86 melalui tendangan jarak jauh dan menit 94 melalui tendangan penalti. (*)