MACCANEWS.- SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku) Ikatan Guru Indonesia ( IGI ), merupakan salah satu kanal dari 67 kanal yang telah dipresentasekan dihadapan empat penanggap dari Kementrian Pendidikan yang bergerak dalam bidang literasi menulis buku.
Gekan Literasi Sekolah (GELIS) yang dipelopori kanal Sagusaku IGI, menjadi upaya terbaik dalam mempercepat literasi di sekolah. Diketahui, Gelis telah menggerakkan para siswa untuk manulis dan target Gelis melakukan kunjungan dari tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.
Ketua tim Gelis Bulukumba Dewi Wahyuni, Spd.Mpd kepada media ini menjelaskan, saat ini sudah 5 sekolah yang menjadi sasaran kunjungan tim Gelis dalam rangka menyebar virus Literasi. ” SMPN 9 Bulukumba merupakan sekolah ke 5 yang kami kunjungi, pada Senin (30/4) kemarin,” jelas Dewi.
Dan di sekolah itu, tim Gekis diterima Kepala SMPN 6 Abd.Azis,Spd Mpd. bersama Lismawati.Spd guru pembina di sekolah itu yang mengarahkan seluruh siswanya berkumpul di tempat pelaksanaan Gelis sekaligus mendengarkan materi Literasi menulis puisi secara serentak.
Kepala SMPN 9 Bulukumba Abd. Azis, S.Pd, M.Pd memyampaikan terima kasih kepada tim Gelis Sagusaku IGI Bulukumba, yang memilih sekolahnya sebagai sasaran Gerakan Literasi Sekolah, dan menurutnya kegiatan tersebut sejalan dengan program sekolahnya sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), yang terus mengembangkan potensi anak pada bidang literasi dan melalui progam Gelis, diharapkan potensi siswanya bisa dikembangkan
” Saya minta kepada seluruh anak didik agar serius mengikuti kegiatan Gelis, demikian juga kepada guru Bahasa Indonesia dan guru mata pelajaran lain agar membimbing siswanya hingga mampu membuat buku anologi puisi,” harap Azis sambil berjanji siap menerbitkan buku Anologi Puisi Kisah Inspiraif SMPN 9 Bulukumba.
Sementara itu, Dewi Wahyuni, S.Pd, M.Pd dihadapan kepala SMPN 6 menjelaskan, Gelis dilaksanakan tim SAGUSAKU terdiri dia bersama Ida Haryani, S.pd, M.Pd dan telah mengunjungi 10 sekolah sasaran Gelis SAGUSAKU IGI Bulukumba.
Dijelaskan, Gelis adalah gerakan lierasi sekolah, dimana siswa diarahkan untuk menulis sesuatu yang mereka alami sehari-hari, bermula dari hal yang sederhana baik menulis puisi, pantun, cerpen, maupun novel. ” Gerakan ini mengupayakan agar guru ikut termotivasi untuk menulis, karena siswa saja mampu berkarya, maka guru harus lebih bisa lagi, dan literasi bukan hanya program Gelis IGI BUlukumba saja, namun ini merupakan program pemerintah dalam Gerakan Literasi Nasional termasuk di Bulukumba yang telah mendekalarasikan sebagai kota Literasi dan Gelis menjadi ujung tombak dalam menyelaraskan dan mensinergikan program pemerintah,” papar.- (Edy) .-