MACCANEWS– Barisan Muda PAMMASE menghimbau kepada segenap relawan dan simpatisan, serta masyarakat Wajo untuk pro aktif mengawasi dugaan politisasi bantuan Pemerintah mengatasnamakan kandidat.
Hal ini dianggap penting, karena sudah ada indikasi mengenai dugaan politisasi bantuan pemerintah. Seperti raskin dan lainnya jelang pencoblosan di Pilkada Wajo.
“Komitmen PAMMASE saya kira sudah jelas, bahwa Pilkada harus dijadikan adu gagasan dan konsep. Bukan menghalalkan segala cara untuk membeli dukungan rakyat,” tandas Pembina BM PAMMASE, Andi Marwin, Rabu (2/5/2018).
Olehnya itu, siapapun pihak yang ingin mencederai proses demokrasi di Wajo dengan menghalalkan berbagai cara, maka patut untuk dilawan. Caranya, melaporkan ke pihak yang berwenang.
“Jangan beri ruang ke mereka yang mau merusak tatanan demokrasi kita. Kami bersama masyarakat akan terus mengawasi,” tambah Marwin.
Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta kepada Panwaslu agar pro aktif mengawasi kegiatan pemerintahan yang berpotensi ditunggangi untuk kepentingan pencalonan kandidat tertentu.
Menurut dia, ada atau tidak ada laporan, maka tugas Panwaslu wajib memantau dan menelusuri. Jangan terkesan ada pembiaran atau tutup mata melihat berbagai kecurangan. (*)