MACCANEWS- DPP Demokrat segera mengambil sikap tegas terhadap kader yang dinilai membandel pada putusan partai.
Salah satunya, adalah kader demokrat Makassar, Agung Wirawan. Sanksi bagi ketua BK DPRD Makassar tersebut bakal berlaku setelah kebijakan kontroversialnya yang menilai 13 legislator Makassar menggunakan fasilitas negara.
Bahkan, berani mengkampanyekan pasangan calon walikota Makassar, Munafri Arifudin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) di DPRD beberapa bulan lalu namun tak diproses.
“Fraksi Demokrat gagal mendorong Agung menjalankan maksimal menjalankan amanahnya sebagai ketua BK DPRD kota Makassar. Ini sangat Fraksi Demokrat tidak mengontrol anggotanya. Kita masih memberi kesempatan Fraksi Demokrat Makassar untuk mengingatkan Agung Wirawan, jika tidak DPP akan turun langsung,” kata ketua DPP Demokrat Departemen Pekerjaan Umum, Bahrum Daido, dihubungi, Minggu (30/4/2018) malam.
Bahrum Daido juga mengingatkan DPC Demokrat untuk tetap utuh dan komitmen mengamankan perintah partai di Pilwali Makassar.
“Demokrat di pilwali Makassar sampai saat ini belum solid menjalankan amanah partai. Tolong DPC harus tegas tindaki kader serta legislator yang tidak solid memenangkan yang didukung partai,”partai di Pilwali Makassar, perintah partai jelas. DPP sudah mengantongi nama-nama yang melawan perintah partai, dan mereka terus dalam pantauan DPP,” pungkasnya. (Wan)
