MACCANEWS – Penulis Buku Mencari Jejak Amarah yang diangkat dari peristiwa April Makassar Berdarah 96 ‘Amarah’ yang menewaskan tiga mahasiswa UMI di tahun 96 akan membedah bukunya di Cafe Flyover malam ini, Sabtu (28/4).
Ketua Panitia Pelaksana Chairullah yang juga Ketua Kreasi SC mengungkapkan, bedah buku ini selain menghadirkan penulis buku Rasmi Ridjang Sikati juga akan menghadirkan saksi sejarah Syamsuddin alias Aco dan Jafry Y Timbo.
“Bedah buku ini untuk memberikan ganbaran kepada mahasiswa bagainana sebenarnya kasus amarah itu bisa terjadi,”ujarnya.
Selama ini, banyak mahasiswa turun merayakan Amarah tapi tidak mengerti apa sebenarnya itu Amarah.
Penulis buku Rasmi Ridjang Sikati mengaku bahwa dirinya bukan saksi sejarah. Ia masuk di UMI Fakultas Ekonomi angkatan 98. Amarah terjadi ei tahun 96. Alasan menulis buku itu agar mahasiswa seangkatannya yang bukan saksi Amarah bisa mengetahui seperti apa kejadian Amarah.
“Semoga buku ini mencerahkan mahasiswa angkatan saya dan selanjutnya agar mereka paham kenapa Amarah terjadi. Meski ada kekurangan, narasumber didalamnya cukup memberikan gambaran peristiwa itu, “ujarnya.
Amarah adalah peristiwa penolakan SK 900 Walikota Ujungpandang oleh mahasiswa tentang kenaikan tarif angkot yang berunjung pada meninggalnya tiga mahasiswa UMI. Tiga mahasiswa UMI yang meninggal di tanggal 24 April 1996 itu masing masing, Andi Sultan Iskandar, Tasrief Daming dan Syaiful Bya. (*)
