MACCANEWS -Pernyataan Calon Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang menyebut seluruh daerahnya sudah diaspal, dibantah oleh warganya sendiri.
Abdul Maris, warga Kayu Loe, Kecamatan Bantaeng mengungkapkan dari seluruh desa di Kabupaten Bantaeng, desanya termasuk yang tertinggal.
” Kampung kami belum di aspal. Apa yang disampaikan pak Bupati didebat itu tidak benar adanya,” kata Abdul Maris saat menemui calon wakil gubernur, Andi Mudzakkar, bersama puluhan warga lainnya di Rumah Kita Bantaeng, Minggu ( 22/04) malam.
Jumlah penduduk Kayu Loe sekitar 1.300 jiwa. Kayu Loe adalah satu- satunya daerah di Bantaeng yang berstatus sebagai desa.
Warga di desa ini umumnya bercocok tanam. Sebenarnya, mereka ingin Cakka datang langsung mengunjungi desanya. Hanya saja karena jadwal yang padat, kunjungan tersebut ditunda.
Abdul Waris menambahkan untuk sarana listrik baru beberapa bulan dinikmati warga. Itupun setelah warga melakukan aksi unjukrasa di Kantor Bupati Bantaeng.
Petani di daerahnya juga ungkap Abdul Waris, mengeluhkan bibit dan pupuk. Untuk bibit petani membeli di toko yang menyiapkan.
” Pupuk juga demikian tapi kadang langka. Kalaupun ada bantuan biasanya datang setelah musim tanam lewat,” katanya. Ia menitip pesan kepada Cakka jika terpilih di pilgub mendatang, bisa memperhatikan Desa Kayu Loe.
Cakka mengaku memahami apa yang menjadi keluhan petani. Di Luwu kata dia, pihaknya memberikan bantuan bibit kepada petani secara gratis. Ribuan alat pertanian seperti traktor juga sudah dinikmati petani.
” Drainase juga saya bangun. Ini semua merupakan keperpihakan pemerintah daerah kepada petani,” kata Bupati Luwu dua periode ini.
Dia menambahkan, jika terpilih nanti dirinya akan mengatur tata niaga pupuk setiap kabupaten. Ini agar tidak ada lagi petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk. (*)