MACCANEWS- Dewan penasehat HIKMA Sulsel, And.Rahman Bando menegeaskan jika paguyuban Massenrempulu itu akan berpolitik.
Hal itu dikatakan Rahman Bando setelah melihat adanya tingkatan dibawa naungan HIKMA Sulsel yang mewarnai HIKMA dengan aktivitas politik.
“Sebagai penasehat, saya tegaskan HIKMA adalah organisasi paguyuban yang jelas hanya untuk mempererat kekeluargaan sesama warga Massenrempulu. Semua warga harus mengetahui jika HIKMA tidak untuk diwarnai dengan aktivitas dan simbol politik lainnya. Di HIKMA adalah tempat menunjukkan jiwa sosial menuju untuk mengamalkan Tolong-Menolong Bantu-Membantu dan Nasehat Menasehati (TOBANA),” kata Rahman Bando, di pulau Samalona Makassar, Minggu (22/4/2018).
Dengan begitu, Rahman Bando menambahkan didalam ber HIKMA harusnya memperdalam jika kepedulian sesama warga Massenrempulu.
“Memperbanyak bantuan bagi warga yang membutuhkan adalah sala satu sifat dan tujuan kekeluargaan didalam HIKMA. Kehadiran kita di pulau Samalona hari ini adalah bukti jika HIKMA mementingkan kepedulian dalam tali kekeluargaan. Bukan untuk tujuan lainnya,” pungkas Rahman Bando.
Rahman Bando juga berharap warga HIKMA menggunaan hak demokrasinya secara bijak, tidak dengan menjadikan organisasi paguyuban sebagai alat untuk kepemkepent politik.(*)