MACCANEWS.- Keberadaan Dai Muda Bulukumba terus membawa pengaruh positif, baik dikalangan orang tua, pejabat sampai anak mudah, apalagi para Dai Muda ini, cukup kreatif dalam melakukan dakwah.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu (21/4) sore hingga petang tadi, Ketua Dai Muda Bulukumba Ust.Ikhwan Bahar bersama sejumlah Dai Muda lainnya, melakukan kegiatan dakwah di kawasan wisata kota Cekkeng Nursery, dengan hanya beralaskan tikar.
Menariknya, pada kegiatan rutin dakwah ini, Ketua Dai Muda menghadirkan Kasat Narkoba AKP.Aris Sumarsono bersama KBO Ipda Asbudi Tonis, SH dan Wakil Ketua TP.PKK Siti Isniyah sebagai pembicara dihadapan anak muda yang tergabung pada organisasi Jofis.
Ust.Ikhwan Bahar selaku penggagas kegiatan itu menyampaikan, kegiatan seperti itu sudah menjadi kegiatan rutin bulan yang dilakukan Dai Muda bersama kadernya. Dan menurutnya, berdakwah, tidak mesti harus selalu di mesjid, tetapi ditempat mana saja, dakwah harus jalan terus, seperti yang dilakukan Sabtu sore tadi, Ikhwan Bahar mengajak anak muda dan kelompok Srikandi untuk duduk bersama di kawasan wisata kota Cekkeng Nursery, sambil mendengarkan dakwah dan informasi, baik dari Kasat Narkoba bersama KBO Sat Narkoba, maupun dari Wakil Ketua TP PKK.
Sesi pertama tampil Kasat Narkoba AKP.Aris Sumarsono menyampaikan informasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
Menurut AKP.Aris, kata narkotik berasal dari bahasa Inggris, yaitu narcotics yang berarti obat bius. Secara umum narkotik berarti suatu zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, suasana penglihatan, dan pengamatan, karena zat-zat tersebut mempengaruhi susunan syaraf pusat pemakainya.
Dijelaskan, berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakai narkoba antara lain
Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal atau benda yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain
Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri, seperti putaw.
Adiktif, menurut Kasat Narkoba, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. ” Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba, biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak, contohnya ganja, heroin, dan putaw,” papar Aris sambil mengajak seluruh yang hadir untuk menghindari yang namanya Narkoba, dan pada kesempatan itu Kasat Narkoba mengapresiasi apa yang digagas Ketua Dai Muda Ust.Ikhwan Bahar.
Kaur Bin Ops Sat Narkoba Ipda.Asbudi Tonis, SH yang diberi kesempatan bicara mengungkapkan, bahwa jajaran Satuan Narkoba Polres Bulukumba berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba pada 2017 lalu sebanyak 135 orang yang kesemyanya menjalani proses hukum, dan hingga April 2018 tercatat 13 kasus dengan tersangka 19 orang.
Selanjutnya, pada sesi terakhir, Siti Isniyah, isteri Wakil Bupati Bulukumba mengajak anak muda agar rajin membaca, meskipun Isniyah mengakui saat ini kita masuk kategori yang malas membaca khususnya membaca buku.
” Sebenarnya kecerdasan bisa dibangun melalui membaca dengan membaca buku apa saja. Coba setiap hari kita membaca buku, yakin saja ilmu kita akan bertambah,” sebut Isniyah.
Menurut pendamping Tomy Satria Yulianto ini, saat ini umumnya rajin membaca, bahkan hingga berjam jam, baik muda maupun tua.
” Buktinya setiap hari kita bisa membaca apa saja di media sosial, termasuk saya setiap hari membaca berita on line. Nah karena dasarnya kita rajin membaca, coba mulai saat ini, kita membaca buku apa saja, Insya Allah manfaatnya akan kita rasakan,” kata Isniyah.- (Edy).-