MACCANEWS– Langkah tegas diambil PDAM Gowa. Meteran pelanggan yang menunggak air berbulan-bulan dicabut secara ekstrim.
Tim eksekusi PDAM Gowa sementara sudah turun ke lapangan mencabut meteran milik warga. Salah satu yang jadi sasaran adalah pelanggan PDAM yang ada di bawah naungan IKK Parangloe. Informasi yang diperoleh ada sekitar 60 pelanggan di Kelurahan Lanna bakal dicabut meterannya.
“Ada 60 meteran kita cabut disini. Ini perintah langsung dari pusat,” ujar petugas PDAM Gowa bagian pelanggan, Syamsuddin, Rabu, 18 April.
Pelanggan yang dicabut meterannya itu, kata dia, rata-rata menunggak tagihan air diatas tiga bulan. Menurutnya, sikap tegas ini juga sebagai persiapan menghadapi tim pemeriksa dari pusat yang dalam waktu dekat turun melakukan audit ke PDAM Gowa. “Akan ada turun pemeriksa dari Pusat. Pelanggan yang menunggak tiga bulan langsung dicabut meterannya,” tegasnya.
Suriani salah satu warga Alur C, Kelurahan Lanna yang dicabut meterannya mengaku pasrah dan tidak mempersoalkan atas tindakan tegas PDAM Gowa. “Lamami memang saya suruh cabut. Soalnya tidak bermanfaatji juga. Airnya jarang mengalir, baru tiap bulan datang tagihannya,” ucapnya.
Humas PDAM Gowa, Nurdiansyah Baso yang dikonfirmasi membenarkan adanya tim eksekusi ditugaskan mencabut meteran pelanggan yang menunggak air berbulan-bulan. “Siap. Semua pelanggan yang menunggak ditindak tegas tanpa terkecuali. Hari ini jadwalnya Parangloe kanda,” tandas Nurdiansyah.(rus)