Jika DIAmi Tak Henti Dizalimi, Warga Siap Melawan

oleh
Danny Minta Seluruh tim Pemenangannya Terus Berjuang

MACCANEWS– Tindakan zalim yang tak henti dialamatkan kepada pasangan Cawali-Cawawali Kota Makassar Danny Pomanto-Indira Mulyasari Pramastuti ( DIAmi) mengundang reaksi warga.

Di Kelurahan Mario, saat Cawawali Indira Multasari Paramastuti berkunjung, Selasa (17/4/2018), reaksi warga pun bermunculan.

Seorang warga Kelurahan Mario, H Sinyo (46) mengaku tidak tega melihat pasangan DIAmi dizalimi terus menerus.

Sinyo mengaku semangat yang dimiliki pasangan “DIAmi” yang terus berjuang melawan ketidakadilan menjadi kekuatan besar untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Kota Makassar.

Bahkan, dirinya bersama warga setempat makin berempati dan mengaku tak akan membiarkan DIAmi diperlakukan tak wajar.

“Kami tidak tega melihat wali kota terbaik kami Pak Danny Pomanto dizalimi terus, tapi kami tidak akan mundur untuk terus mendukung karena pasangan Danny-Indira sudah terbukti kinerjanya dan mereka pemimpin terbaik. Kami siap melawan jika perlakuan itu terus menimpa Pak Danny dan Bu Indira,” tegas Sinyo saat Kampanye Dialogis, yang dihadiri Calon Wakil Walikota, Indira Mulyasari bersama warga kelurahan Mario, Kecamatan Mariso siang tadi.

Olehnya, Sinyo mengajak kepada semua warga khususnya di kelurahan Mario untuk mendoakan pasangan DIAmi agar tetap tegar menghadapi segala tantangan. Karena DIAmi adalah pemimpin terbaik dan berkualitas.

“Pak Danny terbukti kinerjanya selama memimpin, lorong lorong bersih dan got sudah bersih. Makassar dapat adipura tiga kali berturut. Jadi kami harap DIAmi terpilih kembali di Pilwalkot ini, apapun yang terjadi,” harapnya.

Sementara, Calon Wakil Wali Kota, Indira Mulyasari Pramastuti mengaku sangat terharu dan bangga atas segala dukungan penuh yang diberikan kepada pasangan DIAmi.

Ia mengatakan, selama ini pasangan DIAmi selalu sabar dan berdoa jika ada pihak-pihak yang menzalimi.

“Saya dan Pak Danny memulai ini dengan niat yang tulus untuk membangun Makassar supaya lebih baik. Maka dari itu selipkanlah doa untuk DIAmi, agar diberikan hidayah dan kelancaran saat bertarung di Pilkada ini,” ungkap Indira.

Dia menambahkan, doa dan usaha tetap dilakukan ketika ada masalah yang menerpa DIAmi, dan semua tetap diharapkan menjadi indah pada waktunya kelak.

Indira pun sedikit menceritakan di hadapan warga bahwa pengorbanannya mundur sebagai anggota dewan akan menjadi kekuatan dan semangat menghadapi pertarungan di Pilwalkot Makassar ini.

“Kami tidak pernah diam, meski kami tetap sabar, tentu doa selalu kami harapkan kepada saudaraku. Saya mengundurkan diri sebagai anggota dewan yang saya jalani selama tiga tahun lebih dan itu adalah zona nyaman. Tetapi karena saya dengan Pak Danny ingin memajukan kota Makassar dan kami tak akan berhenti melawan,” tuturnya.

Menurut Indira, perjuangan DIAmi tetap gigih karena yakin dikelilingi orang-orang mencintai pasangan DIAmi untuk bersama-sama memajukan kota Makassar. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.