Modal Bupati dan Aksi Kemanusiaan IYL-Cakka Bakal Menjadi Pembeda di Debat Kedua

oleh
Modal Bupati dan Aksi Kemanusiaan IYL-Cakka Bakal Menjadi Pembeda di Debat Kedua

MACCANEWS – Pasca-unggul di debat pertama, pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) diyakini bakal tampil meyakinkan lagi di debat kedua yang digelar di Jakarta, 19 April mendatang.

Isu kesehatan, keadilan gender, keagamaan, pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta disablitas yang menjadi tema debat, bakal menjadi bagian panggung pembuktian pasangan usungan koalisi rakyat tersebut.

Pakar Politik dari Unhas, Andi Haris mengatakan, modal IYL-Cakka adalah program yang sudah dijalankan saat keduanya menjabat sebagai Bupati dua periode, terutama yang terkait tema debat.

“Kalau itu memang menjadi realitas selama memimpin, dia punya kans besar untuk menguasai itu. Kalau memang nyata di Kabupaten Gowa, seperti pendidikan gratis dan kesehatannya,” kata Andi Haris saat dimintai tanggapannya oleh wartawan, Senin (16/4/2018).

Meski demikian, Andi Haris menuturkan, baik IYL maupun Cakka tetap harus menyampaikan gagasan atau program yang memang bisa direalisasikan jika kelak terpilih.

“Ini tentu menjadi tantangan tersendiri, bisa tidak (menjalankan program) untuk lingkup Sulsel yang luas ini, karena kalau skala kabupaten kan berbeda,” jelasnya.

Isu pemenuhan hak maupun kesehatan, lanjut Andi Haris, sangat luas cakupannya baik itu bidang pendidikan dan hak-hak masyarakat lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi kandidat untuk mampu membawanya ke arah yang lebih baik dengan belajar dari pengalaman.

“Kalau memang Pak Ichsan punya pengalaman seperti itu dan nyata, itu merupakan nilai plus bagi dia. Dan memang yang tahu persoalan itu yang pernah menjadi bupati di daerahnya,” paparnya.

Untuk isu lainnya, IYL yang tercatat sebagai Ketua PMI Sulsel dan Cakka Ketua PMI Luwu juga bisa unggul untuk urusan kemanusiaan. Pasalnya, mereka sudah banyak terlibat untuk urusan kemanusiaan atau masalah sosial di masyarakat.

“Bagus itu, diantara calon memang punya pengalaman yang beda-beda. Jadi tahu kapasitas masing-masing. Disinilah nanti dilihat kelebihan dari masing-masing berdasarkan pengalamannya,” jelasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.