MACCANEWS– Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) menyindir program pembangunan jalan layang milik pasangan Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat saat debat publik Pilkada Wajo pada Sabtu, (14/4/2018).
Sindiran ini berawal saat calon bupati Wajo Amran Mahmud mengajukan pertanyaan tentang strategi Barakka merealisasikan program infrastruktur di tengah minimnya anggaran.
“APBD Wajo kini menembus angka di atas Rp 1 Triliun. Tapi, 61 persen terserap belanja pegawai. Bagaimana merealisasikan program dengan anggaran yang tersisa cuma 39 persen?,” tanya Amran Mahmud kepada Barakka.
Pertanyaan itu lalu dijawab Baso Rahmanuddin. Ia cuma mengungkit bantuan bedah rumah Pemkab Wajo yang selama ini berjalan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan.
“Perumahan yang tidak memadai dibantu dengan program bedah rumah. Barakka juga fokus infrastruktur jalan. Tapi, kami tidak mau terjebak soal jumlah berapa kilometer karena kami mau kualitasnya,” urai Baso.
Jawaban itu langsung ditanggapi Amran Mahmud. Di sinilah mantan wakil bupati Wajo ini menyindir jalan layang.
“Dalam program Barakka, ada pembangunan jalan layang. Padahal, jalan-jalan yang ada saat ini masih penuh sentuhan. Mestinya ini yang perlu diprioritaskan,” ujar Amran Mahmud.
Diketahui, PAMMASE memiliki program jalan mulus 1.000 Kilometer. Program ini merupakan mayoritas aspirasi warga Wajo.
Debat perdana ini digelar di Gedung Ass’adah, Sengkang dengan mengusung tema pertanian. Acara dipandu oleh Iqbal Sultan, Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. (*)
