MACCANEWS- Meski sudah banyak yang tahu kebiasaan merokok mberbahayakan untuk kesehatan diri sendiri dan orang disekitarnya, masih banyak orang yang tidak bisa meninggalkan kebiasaan ini. Para perokok tetap dengan santai merokokdimanapun, bahkan merokok di depan anak kecil. Padahal, menurut pakar kesehatan, anak bisa mengalami dampak buruk pada kesehatannya jika kerap terpapar asap rokok.
Dilansir dari Huffington Post, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak yang kerap terpapar asap rokok akan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit paru-paru saat tumbuh dewasa nanti. Menurut para peneliti, sekitar 75 persen dari kasus penyakit paru obstruktif kronis (COPD) ternyata terkait dengan paparan asap rokok saat masih anak-anak.
Penyakit paru obstruktif kronis adalah sekumpulan masalah kesehatan pada paru-paru yang memicu gangguan pernafasan seperti bronchitis kronis atau empisema. Beberapa penyakit lain yang juga terkait dengan masalah kesehatan ini adalah asma, bronchitis, pneumonia, serta eczema.
Dalam penelitian yang dilakukan di Australia dan hasilnya kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul Lancet Respiratory Medicine ini, para peneliti yang berasal dari University of Melbourne mengecek data kondisi kesehatan 2.438 partisipan dari Tasmanian Longitudinal Health Study selama 53 tahun.
Paru-paru para partisipan ini dicek kondisinya secara bertahap saat usianya 7, 13, 18, 45, 50, dan 53 tahun. Hasilnya, mereka yang mengalami masalah penyakit paru obstruktif kronis saat usianya dewasa memang cenderung kerap terpapar asap rokok saat masih anak-anak. Bahkan, disebutkan bahwa anak yang kerap terpapar asap rokok memiliki risiko terkena masalah kesehatan paru hingga 75,2 persen.
Berdasarkan fakta ini, sebaiknya jangan merokok di depan anak. Dan, akan lebih baik jika Anda mulai menghentikan kebiasaanmerokok agar tidak merugikan kesehatan. Anda akan mendapatkan lebih banyak kerugian daripada manfaat jika tidak meninggalkan kebiasaan merokok. (*)