Sepatu Ichsan Yasin Limpo Penuh Lumpur di Lapangan

oleh
oleh
Sepatu Ichsan Yasin Limpo Penuh Lumpur di Lapangan

MACCANEWS– Lapangan tempat Ichsan Yasin Limpo menggelar kampanye tertutup di Kabupaten Pinrang berlumpur akibat genangan air hujan.

Tapi itu bukan masalah bagi Ichsan Yasin Limpo. Maklum, tim kampanye selalu menyediakan panggung mini untuk kandidat dan tokoh yang hadir, terutama ke juru kampanye.

Lewat panggung mini itu, Ichsan YL sebenarnya bisa menghindar dari lumpur di lapangan. Tapi semua itu dikesampingkan. Ia tetap memilih untuk berbicara di bawah panggung sebelum mengurai beberapa program unggulannya.

Mengenakan sepatu hitam, dan celana kain berwarna hitam, Ichsan YL memegang mic sambil mendekat ke arah warga yang memadati bawah tenda ukuran besar.

Sambil berjalan di bawah panggung, lumpur atau kotoran tanah langsung melengket ke sepatu “mengkilat” Ichsan Yasin Limpo. Termasuk percikannya mengena celana di bagian bawahnya.

Kotoran tanah becek itu hampir memenuhi semua bagian sepatu Ichsan YL yang memang menghiraukan lumpur di lapangan tersebut. Padahal, Ichsan sudah diingatkan jika kondisi di bawah panggung sedang becek.

“Sebelum acara, kami menyampaikan kalau kondisi lapangan di depan panggung ukuran kecil, itu berlumpur karena basah. Tapi pas beliau berorasi, justru memilih turun ke tempat berlumpur tersebut,” kata salah seorang tim pengarah acara, Pepi.

Tak ada kesan risih yang ditunjukkan Ichsan begitu berorasi di dekat ribuan warga. Malah ia penuh semangat berinteraksi sambil mengurai beberapa komitmennya.

Kesederhanaan Ichsan YL bukan kali ini tertangkap kamera. Sejak dulu, ia selalu menunjukkan kedekatan dengan rakyat meski jarang terpublikasikan atas permintaan Ichsan sendiri.

Mulai ketika blusukan ke pasar, ia pasti ke lokasi penjual ikan yang tempatnya kadang basah. Begitu juga ketika makan di pinggiran jalan atau warung yang tergolong sangat sederhana, ia berbaur dengan pengunjung lain tanpa ada jarak.

Sesekali jika di tempat itu ada pengamen, Ichsan YL memilih ikut bernyanyi bersama. Terutama usai makan, doktor bidang hukum pendidikan ini duduk atau berdiri di dekat pengamen untuk bernyanyi bersama. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.