MACCANEWS – Kepala UPTD Daur Ulang Sampah Dinas Lingkungan Hidup Makassar, Nasrun menyatakan jika program Bank Sampah menjadi solusi bagi masyarakat. Karena warga bisa mendapatkan nilai ekonomis dari hasil pemilahan sampahnya.
“Bank Sampah sudah berdiri baru berjalan tiga tahun. Bahkan ada 25 ribu Bank Sampah Unit (BSU) di Makassar telah terbentuk. Program pak wali kota ini memang real dan makin dinikmati masyarakat,” jelasnya, Rabu (11/4/2018)
Menurutnya, instruksi Menteri Dalam Negeri, jangan malu mengembangkan pengelolaan sampah. Lantaran pemerintah selama ini harus bersiap dalam hal itu.
”Jadi kami harus memberikan pelayanan dengan baik. Bahkan BSU sudah terbentuk setiap hari. Sebab hasil kerjanya inovasi ini sudah nyata di Kota Makassar,”ungkap Nasrun.
Kedepannya ia akan menggenjot lagi sosialisasi secara baik. Kenapa?, karena masih banyak ketua Rukun Warga (RW) yang belum mendirikan Bank Sampah.
“Karena pemilahan sampah ini dapat mencontohkan pada generasi kita nanti. Marilah kita berbuat dengan menghasilkan sesuatu. Bahkan program Bank Sampah di kecamatan memang belum maksimal.
Sebab mereka tidak melibatkan UPTD Daur Ulang Sampah Makassar. Namun saya tidak bisa sebutkan. Saya harapkan agar Bank Sampah bisa dipertahankan lagi oleh masyarakat,”tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Bank Sampah Indonesia, Saharuddin mengatakan, semenjak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menghadirkan UPTD Bank Sampah pusat, manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Termasuk pada program Makassar Tidak Rantasa’ (MTR).
“Sampah itu bisa bermanfaat apa saja. Jika cara pandang kita sama menjadikan sampah sebagai sumber daya,”paparnya.
Menurutnya, program Bank sampah adalah satu solusi untuk menciptakan MTR dengan tujuan lingkungan jadi bersih.
“Ada manfaat sosialnya dan dampak ekonominya,” katanya. (**)