MACCANEWS– Rasa kemanusiaan Ichsan Yasin Limpo kembali ditunjukkan begitu masuk di area Masjid Raya Kota Parepare, Selasa (10/4/2018) petang.
Ichsan bersama rombongan yang hendak menunaikan Shalat Magrib secara berjamaah usai menggelar kampanye tertutup, terenyuh melihat seorang tunanetra yang duduk bersila di halaman masjid yang menunggu uluran tangan.
Sambil menunggu adzan dikumandangkan, Ichsan YL berjalan menghampiri tunanetra tersebut. Sambil duduk tepat di samping pria ini, Ichsan menyapa dan berbincang dengan tunanetra yang sudah puluhan tahun “mengemis”.
“Madising muakki?,” tanya Ichsan dalam bahasa Bugis memulai percakapannya dengan tunanetra yang diketahui bernama Lahaje.
Selama beberapa menit, Ichsan juga memperhatikan gaya tunanetra yang pendengarannya juga mulai terganggu tersebut. Dengan nada pelan, Lahaje menjawab sapaan Ichsan Yasin Limpo. “Iye,” singkatnya.
Ichsan yang pernah dinobatkan sebagai tokoh peduli kemanusiaan oleh UNHCR PBB itu, mengaku kasihan melihat Lahaje yang hidup mengandalkan uluran tangan warga.
Ichsan YL tidak bisa berbincang banyak dengan Lahaje yang diketahui juga mengalami gangguan pendengaran. Ia hanya menaruh harapan, permasalahan sosial seperti ini harus terus mendapat perhatian pemerintah.
Sekadar diketahui, Ichsan YL memang dikenal sebagai tokoh yang selalu peduli dengan aksi kemanusiaan. Tanpa banyak orang yang tahu, ia kadang menyalurkan bantuan.
Ichsan juga pernah memfasilitasi kepulangan sejumlah TKI yang terpisah lama dengan keluarganya di kampung halaman. Seperti di Kabupaten Bantaeng dan di Bone. (*)