MACCANEWS– Berbagai macam cara dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menjatuhkan elektabilitas pasangan Amran Mahmud-Amran SE di Pilkada Wajo 2018.
Kali ini, pasangan berakronim PAMMASE itu telah dilanda hoax bahwa akan memberikan pinjaman uang kepada masyarakat jelang pencoblosan.
Misalnya yang terjadi di Desa Wajoriaja. Ada 30 kepala keluarga setempat yang dijanji pinjaman uang senilai Rp 25 juta dengan bunga rendah yang akan dibagikan pada bulan April.
“Pelakunya mencatut dan memakai atribut PAMMASE. Kami mengimbau agar masyarakat tidak percaya dengan info hoax tersebut,” tegas Juru Bicara PAMMASE, Lukman Hamid, Minggu (1/4/2018).
Dijelaskan, upaya hoax dengan mencatut nama relawan telah merusak citra PAMMASE. Untuk itu, pihaknya tidak segan untuk menempuh proses hukum.
“PAMMASE tidak tinggal diam dalam melawan hoax,” ucap Lukman Hamid.
Tim pemenangan, relawan dan simpatisan PAMMASE diminta untuk menyampaikan informasi ini kepada para pendukung.
“Kami imbau kepada siapapun untuk tidak mencederai pesta demokrasi ini dengan cara hoax. Mari menjaga kesejukan,” pungkasnya. (*)