MACCANEWS- Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), angkat topi untuk Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, mantan Menteri Sosial itu merupakan seorang perempuan petarung tangguh, yang rela bersusah payah mengabdi kepada rakyat Indonesia.
“Sudah enak jadi menteri, tapi beliau mau memilih turun ke Jawa Timur. Untuk lebih dekat dengan rakyat, guna membangun kampung halaman,” puji AHY saat berorasi di kampanye akbar pemenangan Khofifah-Emil Dardak di Alun-Alun Kota Jombang, Minggu (1/4/2018).
Menurut AHY, warga Jatim beruntung memiliki tokoh seperti Khofifah. Sebab, ketua Muslimat NU itu memiliki karakter, berintegritas, dan berkapasitas mumpuni untuk dijadikan sebagai pemimpin.
“Beliau perempuan tangguh. Prestasinya banyak, kinerjanya terlihat nyata selama ini dengan mengabdi kepada rakyat Indonesia,” kata AHY.
Selain Khofifah, AHY juga memberikan apresiasi tinggi kepada Emil. Bupati Trenggalek itu merupakan contoh pemuda yang berani menghadapi tantangan.
“Di usia yang masih muda, 33 tahun, tapi sudah memiliki visi untuk pembangunan daerahnya. Muda itu adalah kekuatan, baik dalam pikiran maupun tindakan. Berani hadapi tantangan, optimisme, tidak takut kalah,” papar AHY.
Ia mengatakan, Khofifah-Emil merupakan pasangan yang cocok. Perempuan petarung yang tangguh dan berpengalaman, didampingi pemuda yang berani, capable, dan memiliki visi tajam untuk memajukan daerah.
“Jadi tak perlu ragu lagi, semua partai pengusung, tanpa melihat warna, mari kita satukan hati, satukan pikiran, satukan langkah, untuk datang ke TPS mencoblos nomor satu,” ajak AHY.
Nawa Bhakti Satya
Pada kampanye akbar yang juga dihadiri Presiden RI ke-6 dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy itu, Khofifah dan Emil menyampaikan sejumlah program kepada masyarakat, jika nanti terpilih jadi pemimpin di Jatim.
Program andalan tersebut dinamakan Nawa Bhakti Satya, yang di antaranya berisi;
Bhakti 1: Jatim Sejahtera, yaitu mengentaskan kemiskinan menuju keadilan dan kesejahteraan sosial.
Bhakti ke-2: Jatim Kerja, yaitu Millineal Job Center dengan cara memberikan job training, pendidikan vokasi, membantu starting-up usaha, membantu promosi bagi usahawan muda, dan membantu pembiayaan usaha pada tahap awal usaha.
Bhakti ke-3: Jatim Cerdas dan Sehat, yaitu pendidikan dan kesehatan gratis berkualitas.
Bhakti ke-4: Jatim Akses, yaitu membangun infrastruktur dalam kerangka pengembangan wilayah terpadu, dan keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar.
Bhakti ke-5: Jatim Berkah, yaitu dengan memberi tunjangan kehormatan bagi imam masjid di kampung, pesisir, dan pulau terluar.
Bhakti ke-6: Jatim Agro, yaitu memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan darat dan laut, kehutanan, perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan nelayan.
Bhakti ke-7: Jatim Berdaya, yaitu memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbasis UMKM, koperasi, dan mendorong pemberdayaan pemerintahan desa.
Bhakti ke-8: Jatim Amanah, yaitu menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan anti korupsi.
Dan yang terakhir, Bhakti ke-9: Jatim Harmoni. Khofofah-Emil siap menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup. Pariwisata partisipatoris, integrasi museum perpusda dan galeri seni, ruang kebhinekaan, seni tradisional, clean industries, green city, halal tourism, 51 titik potensi ESDM. (rls PD)
[ad_2]
