MACCANEWS- Komitmen Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (Ichsan YL-Cakka) dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara merata tanpa pungutan, serta mendorong kesejahteraan rakyat tak perlu lagi dipertanyakan.
Itu sebabnya saat Ichsan Yasin Limpo mengurai dan menjelaskan berbagai programnya, terutama manfaat Kartu Rakyat Sejahtera, ribuan warga yang menghadiri kampanye tertutup di Gedung Serbaguna Maros, Sabtu (31/3/2018) sore, langsung menyambutnya secara histeris.
Mereka menilai, Kartu Rakyat Sejahtera yang dijadikan “media” komitmen Ichsan YL-Cakka merupakan solusi yang sangat tepat untuk meringankan beban orang tua siswa dalam hal pungutan atau pembayaran di sekolah.
“Yang begini-begini mi kita tunggu. Jelas manfaatnya,” kata Rosmini, ibu rumah tangga yang hadir di kampanye terbatas Ichsan Yasin Limpo.
Sekadar diketahui, saat Ichsan Yasin Limpo mengurai programnya, doktor bidang hukum pendidikan ini menjelaskan manfaat Kartu Rakyat Sejahtera. Masing-masing, pemegang kartu ini dipastikan tidak akan dibebani atau dipungut semua jenis pembayaran di sekolah.
“Jika atas izin Allah kami terpilih, maka semua jenis pungutan di sekolah itu tidak akan ada lagi. Cukup tunjukkan kartu ini, karena semua sudah ditanggung oleh pemerintah melalui subsidi peningkatan kualitas pendidikan 1,5 triliun per tahun,” urai Ichsan yang langsung disambut aplaus ribuan warga.
Selain manfaatnya bebas pungutan di sekolah, kartu ini juga bisa bermanfaat bagi petani dan nelayan. Sebab dengan kartu ini, warga bisa mendapatkan bantuan bibit dan benih.
Mantan Bupati Gowa dua periode ini, juga mengurai berbagai program lainnya yang bisa langsung dinikmati warga, paling lambat setahun setelah terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Salah satunya adalah rumah produktif berbasis desa yang akan dibangun di semua kecamatan di Sulsel. Mengingat, di rumah produktif, warga akan diarahkan mengelola, memasarkan, atau meningkatkan berbagai potensi sumber daya alam di setiap desa.
Begitu juga di rumah produktif ada pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga, maupun para pemuda. Targetnya, warga bisa mengembangkan keterampilan yang didapatkannya.
Bukan hanya itu, rumah produktif juga berfungsi untuk membantu warga jika ada pengurusan administrasi perizinan di tingkat provinsi. Sepanjang administrasinya lengkap, maka cukup di setor di rumah produktif untuk selanjutnya ditangani atau diantarkan tim khusus ke provinsi.
Sekadar diketahui, di kampanye tertutup Ichsan Yasin Limpo, ribuan warga Maros tumpah memadati gedung berkapasitas sekira tiga ribu orang itu. Sepanjang kegiatan, mereka antusias mendengarkan orasi politik pelopor pendidikan gratis di Indonesia itu. (*)