MACCANEWS- Empat anggota sindikat pengedar narkoba digulung aparat Polsek Metro Kelapa Gading. Dua di antaranya adalah satpam sekolah internasional di Kelapa Gading. Sejumlah paket sabu siap edar disita petugas dari kawanan tersebut.
Kapolsek Metro Kelapa Gading Kompol Arif Fazlulrahman menyebutkan kedua satpam itu adalah Heriyanto dan Anjar.
“Mereka bekerja sebagai satpam,” kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim AKP Syam Ramadhan, Kamis (29/3/2018).
“Sementara dua pelaku lain adalah Adi Priyatna dan bandarnya bernama Suparwan”.
“Disinyalir mereka selama ini mereka kerap mengedarkan barang haram tersebut ke sekolah tempat mereka bekerja. Namun kami masih melakukan penyelidikan terkait hal itu,” tambah Kapolsek.
Pengungkapan kasus tersebut dilakukan setelah petugas mendapat informasi peredaran narkoba sudah memasuki ke lingkungan sekolah internasional dan di Kelapa Gading. Tim Reskrim pun diturun untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Awalnya nggak percaya satpam jualan sabu. Setelah tim kami turun, ternyata benar. Kita susun rencana untuk meringkus mereka tanpa menimbulkan kegaduhan,” terang Kapolsek.
Adi adalah tersangka pertama yang diamankan. Kanit Reskrim Polsek Metro Kelapa Gading, AKP Syam Ramadhan menciduk tersangka yang membawa tiga paket sabu siap edar.
“Ternyata dua paket udah ada yang memesan. Yang pesan juga satpam di situ namanya Anjar dan Heriyanto. Mereka sedang berjaga tuh saat itu,” jelas Kapolsek.
Pengembangan dilakukan atas kicauan Heriyanto. Ia menuturkan barang haram didapat dari Suparwan. Belakangan, diketahui si bandar tinggal di Papanggo, Tanjung Priok.
“Kita geledah juga rumah Suparwan dan menemukan delapan paket sabu siap edar. Jadi total barang bukti yang diamankan sebanyak 11 gram,” pungkas Kapolsek. (Nia/Wan)