MACCANEWS– Tak piawai membungkus kebusukan untuk pencitraan. Itulah kesan tokoh masyarakat di Bantaeng ini yang ditujukan ke Ichsan Yasin Limpo usai menyaksikan debat kandidat perdana.
Namanya Ismail Mangran. Sebelum debat kandidat, pilihannya adalah Nurdin Abdullah. Namun, setelah menyaksikan jalannya debat di lima sesi melalui suaran langsung di Kompas TV, ia memutuskan beralih dukungan.
Ismail punya alasan kuat kenapa harus beralih dukungan. Pertama, Ichsan maupun Andi Mudzakkar, berbicara dengan fakta. Bukan menyiasati dengan membohongi rakyatnya.
Selanjutnya, Ismail melihat program yang ditawarkan lebih realistis dan tidak mengada-ada. Begitu juga figurnya, komitmennya bisa dipegang.
Sebagai bukti dukungannya, Ismail langsung melakukan Salam Punggawa 4 jari saat ngopi bersama dengan sepupu Nurdin Abdullah, Andi Bahtiar (Karaeng Tiar) di Warkop Noval yang terletak tepat di depan kantor Bupati Bantaeng.
“Program IYL-Cakka itu realistis dan masuk akal,” tegas Ismail yang duduk berdekatan dengan Karaeng Tiar, seperti disampaikan warga Bantaeng, Basri, Kamis (29/3/2018).
Ismail yang disebut-sebut salah satu tim NA di Bantaeng, berkomitmen untuk menyosialisasikan IYL-Cakka, baik ke keluarganya, maupun ke masyarakat luas.
Ketua Germas Bantaeng Basri Yulianto, mengaku ikut bersyukur jika satu per satu tokoh dan pendukung kandidat lain memilih bergabung ke barisan Punggawa Macakka.
“Ini menandakan, bahwa kami di Bantaeng membutuhkan pemimpin yang jujur. Bukan pemimpin yang suka berbohong, atau lain di mulut, tapi lain faktanya,” tandas mantan aktivis mahasiswa Unismuh Makassar. (Wan)