MACCANEWS – Alat peraga pasangan Dollah Mando-Mahmud Yusuf (Doamu) kembali dirusak. Kali ini spanduk Doamu di Desa Botto Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap terlihat telah dirusak orang tak dikenal (OTK) Rabu 28 Maret 2018.
Perusakan ini diduga disengaja karena gambar pasangan Doamu dicopot dengan rapi. Sehingga tampak jelas spanduk itu kehilangan gambar kedua calon yang diusung partai Gerindra dan Demokrat tersebut.
Doamu melalui Juru Bicara Syamsul Bahri menyayangkan kejadian kesekian kalinya itu. Menurutnya mereka yang berbuat tak mengerti demokrasi dan menodai pilkada damai yang digemakan.
“Mungkin mereka (otk) tak paham namanya demokrasi. Tidak mengerti yang namanya saling menghargai satu sama lainnya,” katanya.
Doamu berharap otk yang melakukan perusakan mendapat hidayah. “Mudah-mudahan orang yang merusak spanduk Doamu diberikan hidayah oleh Allah SWT sehingga tidak merusak gambar paslon Doamu lagi,” harapnya.
Kasus perusakan spanduk atau baliho Doamu bukan pertama kali. Sejumlah relawan melaporkan adanya kejadian sama di beberapa tempat. Tim hukum Doamu saat ini sedang mengumpulkan bukti dan saksi atas kejadian itu.
Sementara kasus perusakan baliho pernah ditangani aparat Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Sidrap. Oknum pelaku pengrusakan baliho diadili dan mendapat vonis 1 bulan dan masa percobaan selama 6 bulan awal Februari 2018 lalu. (*)
