Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR, Nilai Sulsel Kawasan Potensial Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru

oleh
Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR, Nilai Sulsel Kawasan Potensial Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru

Direktur Jenderal Bina Kontruksi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI), Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng menilai,
Sulawesi Selatan merupakan daerah potensial dalam menyediakan tenaga terampil dan tenaga ahli. Guna pembangunan Ibu Kota baru, di Kalimantan.

“Sejak dulu memang kalimantan itu selalu mendapatkan rantai pasar dari Sulawesi dan tentu dari Jawa juga,” tutur Syarif, di Hotel Aryadhuta, Senin (14/10/2019).

Lebih lanjut, dapat dilihat pembangunan untuk daerah pesisir barat Sulawesi sangat berpotensi. Sehingga tidak hanya Sulawesi Selatan, tetapi mencakup Sulawesi Barat.

Ia menyebutkan, pembangunan kota baru di Kalimantan, pihak PUPR RI membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus dipersiapkan. Kebutuhan lain yang di perlukan yaitu Bahan baku dan teknologi.

“SDM, pasti banyak dibutuhkan. 1Triliun itu paling kurang sekitar 14.000 dibutuhkan sehingga semua yang ada di wilayah Sulawesi itu bisa dijadikan sebagai sumber untuk SDM-nya, mulai dari tenaga terampil sampai tenaga ahli,” jelasnya.

Selain itu, sisi material. Dari dulu juga pembangunan di Kalimantan menggunakan material dari Sulawesi, utamanya dari Sulawesi Tengah. Serta, dibutuhkan kuantitas, karena membangun dengan nilai minimal 466 Triliun, dan material yang dibutuhkan besar.

Menurutnya, hal ini harus dikelola secara baik.

“Terakhir, menyangkut teknologi. Teknologi kita ini akan mengarah kepada kota smart, green semuanya mengarah kepada teknologi modern.
Kalau begitu juga diperlukan tenaga-tenaga ahli untuk mengetahui perekembangan teknologi yang dibutuhkan,” papar Syarif. (Nur)

The post Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR, Nilai Sulsel Kawasan Potensial Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru appeared first on Maccanews.

No More Posts Available.

No more pages to load.